MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Tim Penggerak PKK Kota Makassar melalui Pokja 1 menggelar Keluarga Indonesia Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual (KILAS), di ruang Sikapatau Kantor Balai Kota, Jumat (11/11/2022).
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, dan diikuti oleh pengurus TP PKK Kecamatan se -Kota Makassar.
Dalam kesempatan tersebut, Indira Yusuf Ismail menyampaikan pentingnya ketahanan keluarga dan kontrol orang tua dalam mendidik dan membimbing anak-anak.
“Era digital saat ini, kontrol orang tua sangat penting, karena anak-anak dapat bebas nonton apa saja jika tidak ada kontrol dari orang tua,” ujarnya.
Tingkat kekerasan seksual terhadap anak semakin rentan, bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa namun juga sesama anak-anak dikarenakan mereka mencontoh apa yang mereka tonton.
“Pemerintah kota Makassar memiliki program Jagai Anak ta’, agar masyarakat dapat secara aktif memberikan perhatian kepada tumbuh kembang anak. Pelecehan seksual sangat sering terjadi dilakukan oleh orang di lingkungan sekitar, dikarenakan kurangnya pengawasan terhadap anak-anak,” lanjutnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, Achi Soleman yang menyampaikan solusi untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak.
“Memberikan seks edukasi pada anak penting dilakukan sesuai dengan usia anak, seperti di usia PAUD, anak-anak diajarkan tentang bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh oleh orang lain selain ibunya sendiri,” ujarnya.
Selain itu, jika terjadi pelecehan maka Pemerintah Kota Makassar telah memberikan pelayanan gratis untuk pendampingan dan juga mendapatkan perlindungan hukum.
Sumber : Humas Kominfo Makassar
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Tim Penggerak PKK Kota Makassar melalui Pokja 1 gelar Keluarga Indonesia Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual (KILAS), di ruang Sikapatau Kantor Balai Kota, Jumat (11/11/2022).
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, dan diikuti oleh pengurus TP PKK Kecamatan se – Kota Makassar.
Dalam kesempatan tersebut, Indira Yusuf Ismail menyampaikan pentingnya ketahanan keluarga dan kontrol orang tua dalam mendidik dan membimbing anak-anak.
“Era digital saat ini, kontrol orang tua sangat penting, karena anak-anak dapat bebas nonton apa saja jika tidak ada kontrol dari orang tua,” ujarnya.
Tingkat kekerasan seksual terhadap anak semakin rentan, bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa namun juga sesama anak-anak dikarenakan mereka mencontoh apa yang mereka tonton.
“Pemerintah Kota Makassar memiliki program Jagai Anak ta’, agar masyarakat dapat secara aktif memberikan perhatian kepada tumbuh kembang anak. Pelecehan seksual sangat sering terjadi dilakukan oleh orang di lingkungan sekitar, dikarenakan kurangnya pengawasan terhadap anak-anak,” lanjutnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, Achi Soleman yang menyampaikan solusi untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak.
“Memberikan seks edukasi pada anak penting dilakukan sesuai dengan usia anak, seperti di usia PAUD, anak-anak diajarkan tentang bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh oleh orang lain selain ibunya sendiri,” ujarnya.
Selain itu, jika terjadi pelecehan maka Pemerintah Kota Makassar telah memberikan pelayanan gratis untuk pendampingan dan juga mendapatkan perlindungan hukum. (HK)