KisSA UIN Alauddin Makassar Gelar Pameran dan Workshop Seni di Perpustakaan Abdurrasyid Daeng Lurang Gowa

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – “Saya selalu menyarankan mahasiswa agar menyemarakkan ruang-ruang perpustakaan. Sebab, hari ini perpustakaan jadi ruang-ruang sunyi,” demikian kata Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, Prof Dr Barsihannor.

Prof Barsihannor memuji kolaborasi antara Komunitas Seni Adab (KisSA) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin, Makassar, dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan yang menggelar Pameran Seni bertema Heterotopia.

Pameran Seni dan Workshop itu diadakan di Perpustakaan Abdurrasyid Daeng Lurang, Jalan Kenanga Nomor 12, Kelurahan Bonto-Bontoa, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Jumat-Ahad, 18-20 Juli 2025. Lewat pameran ini diharapkan akan menghidupkan aktivitas perpustakaan milik DPK Provinsi Sulawesi Selatan tersebut.

Kampus itu, kata Prof Barsihannor, butuh dukungan dari pemangku kepentingan terkait. Termasuk kegiatan seni oleh mahasiswa, perlu disupport dan ditingkatkan.

Apalagi komunitas ini bukan organisasi struktural. Sehingga, meski mengadakan kegiatan dari nol, dengan dana terbatas, tapi mereka tetap kreatif dan mampu menghadirkan karya-karya membanggakan yang patut diapresiasi.

Guru Besar dalam bidang Ilmu Filsafat Islam itu lalu menyinggung tema pameran seni ini. Katanya, Heterotopia itu bisa dimaknai seperti era post-truth dimana kebenaran tidak berbasis data tapi berbasis opini.

“Kondisi yang kita alami sekarang ini, sudah diingatkan oleh Nabi Muhammad Saw sejak 14 abad lalu,” jelas Prof Barsihannor yang juga dikenal sebagai mubalig itu.

Dikatakan, KisSA ini lahir sejak tahun 2000an dan telah melakukan regenerasi sehingga masih eksis hingga kini. Diakui bahwa komunitas ini sudah memberikan dampak positif bukan saja secara akademik dan bagi kampus UIN Alauddin, namun juga memberikan manfaat bagi setiap mahasiswa yang akan menjalani profesi di berbagai bidang, termasuk cendekiawan, seniman, dan budayawan.

Kepala UPT Perpustakaan, DPK Provinsi Sulawesi Selatan, Kaharullah, SE, MM, mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan perpustakaan dengan kegiatan-kegiatan kreatif dan edukatif.

“Melalui kegiatan pameran seni seperti ini bisa memberi kabar tentang keberadaan Perpustakaan Abdurrasyid Daeng Lurang yang pernah berjaya,” kata Kaharullah.

Disampaikan bahwa, DPK Provinsi Sulawesi Selatan punya beberapa gedung layanan yang bisa digunakan. Salah satunya, Perpustakaan Provinsi di Jalan Sultan Alauddin. Sepanjang dinding temboknya bisa dimanfaatkan untuk menyalurkan ekspresi berupa mural terkait literasi.

Rusdin Tompo, penulis dan pegiat literasi, yang diminta pandangannya terkait Pameran Seni yang diadakan KisSA, juga memuji semangat mahasiswa dalam berkesenian. Pameran seni ini wujud implementasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Sebagai Koordinator Perkumpulan Penulis SATUPENA Provinsi Sulawesi Selatan, dia mengatakan aktivitas seni seperti ini butuh dinarasikan dan dipublikasikan. Sebagai bagian dari ekosistem kesenian dan literasi, dia mengajak KisSA, termasuk Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin, untuk berkolaborasi.

Ketua Umum Komunitas Seni Adab (KisSA), Abdullah Lail mengatakan, komunitas ini mencakup kegiatan seni rupa, teater, puisi, tari, dan musik.

Tema heterotopia, kata dia, merupakan cara mereka menyuarakan kondisi terhadap ruang yang memiliki makna dan fungsi. Pilihannya pada perpustakaan karena dianggap dapat dijadikan sebagai sarana menggelar pameran seni rupa dan wokrshop.

Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA) Adab dan Humaniora, Saldi, yakin dan percaya bahwa tema Heterotopia berangkat dari pembacaan Komunitas Seni Adab (KisSA) terhadap situasi sekarang. Kegiatan pameran ini, menurutnya, menunjukkan gerakan seni eksis di kalangan mahasiswa.

“Ada kecenderungan tindakan represif terhadap ekspresi seni. Padahal tidak boleh seenaknya menafsirkan sendiri bentuk ekpresi seni yang disuarakan kalangan seniman,” imbuhnya.

Dayat, mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin, merupakan salah satu partisipan dalam pameran ini. Perupa ini menyertakan 15 lukisannya, yang bergaya surealis, kubisme, dan absrak.

“Bagus ini kegiatan di perpustakaan. Karena perpustakaan bukan cuma untuk baca buku tapi bisa untuk pameran dan diskusi biar ada nuansa humanioranya,” ujarnya.

Pameran seni rupa dengan kurator Andi Nurhidayat, yang juga mahasiswa ini, menampilkan 50 lukisan dari 8 perupa. Selain pameran seni rupa, juga diadakan workshop teater, workshop seni rupa, dan workshop suku kata.

Penanggung Jawab Perpustakaan Abdurrasyid Daeng Lurang, Shafar, mempersilakan mahasiswa untuk memanfaatkan tempat dan fasilitas perpustakaan.

“Kami selalu siap berkolabirasi dengan mahasiswa, komunitas, dan pegiat literasi lainnya,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Jadi Narsum pada PAPPRI Goes to Campus, Kadis Pariwisata Makassar Paparkan 17 Subsektor Ekonomi Kreatif

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, hadir sebagai narasumber pada PAPPRI Goes to Campus yang berlangsung di Gedung Arsjad Rasyid, Universitas Hasanuddin, Rabu (19/11/2025). Dalam kegiatan yang mengusung tema “Membangun Generasi Musik Masa Depan” ini, Kadis Pariwisata menyampaikan gambaran komprehensif mengenai 17 subsektor ekonomi kreatif yang menjadi landasan pengembangan […]

Read more
Makassar SULSEL

Dorong Transformasi Digital Parkir, Munafri-Aliyah Bagikan Smartphone ke Jukir

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyerahkan enam unit smartphone kepada juru parkir (jukir) pengguna QRIS Perumda Parkir Makassar Raya. Penyerahan smartphone berlangsung di area Pasar Baru, Jalan W.R. Supratman, disaksikan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Ricky Satria, dan Direktur Utama Perumda […]

Read more
Makassar SULSEL

Aliyah Mustika Ilham Ingatkan ASN Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, membuka kegiatan Sosialisasi, Literasi, dan Edukasi Keuangan yang diselenggarakan oleh PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Sulawesi Mandiri. Kegiatan bertema “ASN Cerdas Finansial di Era Maraknya Aktivitas Keuangan Ilegal” ini berlangsung di Ruang Sipakatau, Kantor Wali Kota Makassar, Rabu (19/11/2025). Dalam sambutannya, Aliyah Mustika Ilham menekankan […]

Read more