MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ani Satriani, Hus Irmawati Usba, Ciro dan Ardi Jeka tampil memukau lewat persembahan “Kolaborasi Tari dan Musik” dalam pembukaan Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) Dewan Kesenian Sulawesi Selatan (DKSS) di Gedung MULO, Jalan Jenderal Sudirman No 23 Makassar (22 Desember 2023).
Sesuai nama tariannya, komposisi tiga penari dan seorang musisi ini, bukan hanya berkolaborasi dalam tari dan musik, serta gender, tapi juga bangsa. Pasalnya, Ciro yang tampil bersama dua perempuan dengan busana baju bodo itu berasal dari Belanda. Ciro merupakan koreografer andal.
“Kolaborasi Tari dan Musik” merupakan tarian yang tetap berakar pada tari tradisional pakarena, yang dikolaborasikan dengan tarian modern. Suwardi atau yang akrab disapa Ardi Jeka menggarap musiknya dengan perpaduan musik digital dan alat musik tradisional, seperti kesok-kesok, kecapi dan parapassa.
Hus Irmawati Usba atau akrab disapa Bu Wanti merupakan guru di SMA Negeri 3 Makassar. Dia dan teman-temannya yang tampil itu mewakili seniman perorangan. Mereka diundang oleh Ketua Pelaksana Mubeslub DKSS, Dr Arifin Manggau, S.Pd, M.Pd. Tentu bagi ketiganya, merupakan suatu kehormatan bisa tampil dalam acara ini. Apalagi kegiatan ini dihadiri oleh seniman-seniman dari berrbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Mubeslub DKSS yang diadakan selama dua hari (22-23 Desember 2023) ini diikuti oleh ratusan seniman, terdiri dari utusan Dewan Kesenian 24 Kabupaten dan dinas kabupaten/kota. Seniman perorangan dan lembaga keseniaan juga diundang. Setelah melalui proses yang demokratis, Dr Arifin Manggau, S.Pd, M.Pd, terpilih sebagai Ketua DKSS, periode 2023-2028. (*)