
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Mapala Veteran bersama BEM Teknik dan HMJ Pertambangan Universitas Pejuang RI menggelar pelatihan Mine Rescue di Kampus II Antang. Acara di selenggarakan selama tiga hari sejak tanggal 10 hingga 13/10/2019.
Wakil Rektor 3, Drs.Firdaus Anas berterima kasih kepada tiga lembaga pelaksana pelatihan Mine Rescue.
“Kegiatan ini mengarah pada profesionalisme untuk mahasiswa pertambangan dan FKM jurusan K3. Terlihat dalam simulasi, kegiatan ini sukar untuk didapat di dalam kelas. Mapala bersama BEM dan HMJ menembus kebuntuan ini. Saya memberi apresiasi yang besar terhadap kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara Ketua HMJ dan BEM Teknik memberi dukungan penuh terhadap kegiatan Mine Rescue. Karena kegiatan yang dilakukan adalah kebutuhan mahasiswa tambang dan K3 FKM. Ini sangat erat kaitannya dengan mata kuliah yang sedang atau nantinya dipelajari.
Ketua Mapala Veteran mengungkapkan, dengan kegiatan Mine Rescue akan membuktikan bahwa ini bukan hanya sekedar hobby, tapi bisa menjurus pada spesialisasi yang sekarang banyak dibutuhkan. Seperti dunia pertambangan, industri hotel, rumah sakit dan lainnya membutuhkan orang yang mempunyai keterampilan rescue.
Senada yang diungkapkan Ketua Mapala, juga diungkapkan fasilitator Ernol Panglawa. Katanya, keterampilan Mine Rescue pada dasarnya sudah punya landasan hukum dari negara, setiap perusahaan seperti pertambangan dan lainnya wajib mempunyai tim rescue untuk penanggulangan kecelakaan kerja.
“Hanya biaya pelatihan yang dilaksanakan di luar kampus cukup mahal untuk kantong mahasiswa, jadi saya selaku anggota Mapala Veteran mempunyai kewajiban memberikan Ilmu yang saya dapat diluar. Dan ini adalah komitmen kami selaku anggota Mapala Veteran yang telah mendapatkan pendidikan Mine Rescue sampai tingkat Edvan, juga TOT, wajib untuk menyebarkan dan menurunkan ilmu yang saya dapatkan sebagai ajang pengabdian,” terang Ernol.
Walau pelatihan yang diselenggarakan terbilang sederhana, tapi muatannya tidak kalah dengan yang diselenggarakan di tempat lain.
Penulis : M. Hasim
Editor : Jesi Heny