MAROS,EDELWEISNEWS.COM – Lebaran idul Fitri 1440 kini tinggal beberapa hari lagi. Meski bukan kebutuhan wajib, namun pakaian baru selalu menjadi sesuatu yang harus ada ketika lebaran tiba.
Seolah mengikuti teori ekonomi, ketika permintaan banyak maka harga akan melonjak, demikian yang terjadi. Harga pakaian di toko-toko menjadi sedikit mahal.
Namun, hal tersebut tidak menjadi alasan untuk bisa menggunakan pakaian baru saat lebaran. Sejumlah warga di Maros memilih pakaian Cap Karung alias Cakar sebagai alternatif untuk dipakai lebaran.
Seorang Ibu Rumah Tangga bernama Salma yang lagi memilih pakaian Cakar untuk keluarganya mengatakan, untung masih ada Cakar.
“Siapa tahu ada yang cocok dipakai untuk lebaran. Lumayanlah untuk mengirit pengeluaran lebaran. Pekerjaan suami saya sebagai buruh harian, dengan anak 3 orang pasti tidak akan mampu untuk memenuhi kebutuhan keluarga jika membeli baju baru di toko,” tutur Salma.
Lanjutnya, apalagi semua barang naik saat ini. “Pusing kepala memikirkannya. Daripada tidak ada dipakai lebaran baju Cakar cukuplah bagi kami,” sambil menghela napas panjang seolah kepasrahan.
Senada dikatakan Dg. Ida, setiap tahun menjelang lebaran, baju Cakar masih menjadi andalan dalam keluarganya. “Karena kami tidak mampu untuk membeli pakaian baru, Yah terpaksa pakaian cakar dipakai lebaran, yang penting anak – anak kami gembira,” ujarnya.
Penulis : M. Hasim
Editor. : Jesi Heny