MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM.- Kodam XIV/Hasanuddin menggelar doa bersama pada rangkaian peringatan Hari Juang TNI AD ke-78 Tahun 2023, di Masjid Sultan Hasanuddin, Makodam, Kota Makassar, Selasa (12/12/2024).
Doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Dr. H. Das’ad Latif, S. Sos. S. Ag. M. Si. Ph.D sebagai bentuk rasa syukur atas perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, yang dikenal dengan Pertempuran Ambarawa. Peringatan Hari Juang TNI AD ke-78 Tahun ini jatuh pada tanggal 15 Desember 2023 mendatang.
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso.dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ustadz Das’ad Latif yang dapat mengisi ceramah di Kodam. Ustadz Das’ad sangat dinanti-nantikan oleh warga Kodam XIV/Hasanuddin.
“Disini lengkap mulai dari Jenderal, Kolonel, Letkol, Mayor, Kapten sampai dengan Prada bahkan PNS dan Persit, harapannya nanti yang disampaikan beliau ini dapat disampaikan kepada yang tidak hadir, agar direkam selanjutnya dibagikan ke seluruh satuan, kami sangat bangga dan terima kasih atas kesediaan waktunya,” ungkap Pangdam.
Dalam ceramahnya, Ustadz Das’ad Latif memberikan kajian tausiyah, yang bertujuan untuk meningkatkan kataqwaan kepada Allah SWT dan meningkatkan keharmonisan dalam kehidupan rumah tangga, sehingga diharapkan dengan bertambahnya pangkat atau jabatan, akan lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
Ditemui pada sesi wawancara, Ustadz Das’ad Latif menuturkan, bahwa sebagai aktivis dakwah momen-momen seperti ini sangat langkah dan apabila masjid-masjid maupun majelis ulama membuat tabliq akbar, itu belum istimewa karena sudah sesuai tugas pokoknya.
“Kalau tentara bikin acara seperti ini tabliq akbar, itu yang menjadi luar biasa, maka saya berharap mudah-mudahan para Jenderal para Pangdam, menjadikan rutinitas, menjadikan ceramah-ceramah seperti ini menjadi rutin, jadi bagus dan bisa menjadi asupan mental buat para prajurit dan itu sangat penting,” ujarnya.
Lebih lanjut Ustadz Das’ad Latif mengatakan, bahwa langkah Pangdam XIV/Hasanuddin yang memiliki program untuk selalu bersilaturahmi dengan ulama merupakan langkah yang sangat penting.
“Tentara itu adalah pemimpin formal, Panglima ini adalah pemimpin formal dalam wilayah hukum Pangdam XIV/Hasanuddin, tapi ulama adalah pemimpin non formal jadi mesti bermitra, maka langkah yang dilakukan Pangdam mendatangi ulama-ulama sangat penting dan mesti dicontoh para Panglima yang lain,” tambah Ustadz Das’ad Latif.
Untuk diketahui, dikesempatan ini juga Mayjen Totok menganugerahkan Ustadz Das’ad Latif menjadi Warga Kehormatan Kodam XIV/Hasanuddin dan Ustadz Das’ad Latif memberikan buku karya tulisnya sebagai cinderamata bentuk jalinan kekeluargaan dan sinergitas dalam melaksanakan tugas masing-masing.
Sumber : Pendam XIV Hsn