MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sebagai tindak lanjut Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) 2023 se-Indonesias dan Rapat Pimpinan (Rapim) Kemhan RI 2023, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han) mengumpulkan para pejabat Utama (PJU) Kodam XIV/Hasanuddin, di Ruang Bina Yudha Makodam, Kota Makassar. Jumat (20/1/2023).
Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023 se-Indonesia dilaksanakan di Sentul International Convention Center (SICC) Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (17/1/2023) dan Rapim Kemhan RI 2023 dilaksanakan di Kantor Kemhan Jl. Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat, Rabu (18/01/2023). Masing-masing dibuka langsung oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo (Jokowi).
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini menyampaikan kepada para pejabat utamanya terkait hasil rakor dan rapim yang telah dihadirinya. Guna menindaklanjuti arahan dan kebijakan pemerintah atau pimpinan pusat, sehingga jajarannya sampai tingkat bawah pun dapat melaksanakan dengan optimal sesuai sasaran yang diinginkan.
Pangdam mengaku siap melaksanakan arahan yang telah disampaikan oleh pimpinan dan menjadi perhatian khusus dalam realisasinya.
“Sengaja PJU saya kumpulkan dan ini harus dilaksanakan, semua sudah saya sampaikan, resume apa yang diperintahkan pimpinan untuk dilaksanakan, dan saya harus yakinkan,” tegas Totok.
“Kebijakan-kebijakan yang ada, di Kodam Hasanuddin beberapa kegiatan sudah berjalan, kolaborasi semua komponen bangsa kita lakukan, semua harus bersinergi, sehingga betul-betul dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat,” sambungnya.
Jenderal bintang dua ini berharap, semua komponen bangsa harus terlibat. Menurutnya soliditas dan sinergitas sangat perlu, terlebih untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Semua program pemerintah harus kita sukseskan,” tutupnya.
Pangdam juga menyampaikan evaluasi program kegiatan yang telah dilaksanakan oleh jajarannya dan berharap apa yang menjadi kekurangan supaya diperbaiki, dan yang sudah bagus untuk ditingkatkan.
Pangdam menekankan khususnya kepada pengelola anggaran untuk harus mampu melaksanakan program dengan maksimal dan ada hasilnya. Mayjen Totok pun mengajak untuk mengupdate hal-hal atau ide-ide baik, yang timbul di lingkungan untuk diterapkan di satuan. Menurutnya, apa yang menjadi kebiasaan tidak boleh diterapkan, namun para pimpinan satuan harus berbuat dan memberikan perubahan.
“Pengelola anggaran harus mampu melaksanakan program dengan maksimal dan ada hasilnya. Jangan lakukan prinsip seperti biasanya, namun kita harus punya ide, inovasi, apa yang harus kita perbuat untuk perubahan,” tandasnya.
Editor : Jesi Heny