Pembangunan Tangki Septik Individual di Kota Makassar Dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pembangunan tangki septik individual di Kota Makassar menelan anggaran sebesar Rp17.854.500.000. Jumlah tersebut sesuai rekening belanja hibah uang ke masyarakat dalam DPA Dinas PU TA 2024 pada bidang Sanitasi Air Bersih dan Jasa kontruksi.

Menurut Kabid Sanitasi, Air Bersih. Rahmi Indry, ST, hibah uang ke masyarakat dengan artian uang dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), dengan pendampingan KFL, yang menggunakan dana harus sesuai RKM yang telah dibuat. Tetapi KPA dengan timnya mempunyai kewajiban untuk melakukan monitoring terhadap pengguna dana dan kualitas hasil pekerjaan yang dikerjakan. Tim KPA memiliki beberapa PPTK untuk kegiatan ini, dan Tenaga Fasitator Lapangan (TFL) untuk melakukan pendampingan pemberdayaan ke KSM.

“Dari pagu Rp17,8 milyar peruntukannya, dibagi untuk pegadaan tangki septic sebesar Rp8.535.500.000 (lelang sederhana pemilihan vendor), yang tersebar dengan anggaran pengelolaannya di KSM. Sedangkan sisanya untuk pekerjaan kontruksi dan non kontruksi (sosialisasi/ pelaporan dll,) yang dikerjakan melalui pekerjaan masyarakat bukan dari pihak ketiga,” jelas Rahmi Indry, ST.

Lanjutnya, metode pengadaan barang/jasa untuk pengadaan tangki septic melalui lelang sederhana yang pelaksanaannya oleh SKM. Lelang sederhana dilaksanakan oleh masing – masing SKM, sesuai untuk pagu jumlah tangki septik yang terdapat di dalam RAB. Namun terlebih dahulu Dinas PU dengan pihak KPA bersama TFL memberikan sosialisasi terkait pengadaan lelang sederhana kepada KSM.

Karena masyarakat memiliki keterbatasan kompetensi, sehingga diberikan sosialisasi tata cara pemilihan penyedia melalui lelang sederhana, dilakukan secara terbuka dan dilakukan di ruang Sipakatau Balaikota.

Proses lelang sederhana yakni, proses lelang dimulai dengan KSM melaui email, mengundang vendor memasukkan penawaran. Di hari pembukaan penawaran semua vendor yang diundang dipersilahkan untuk memasukkan penawannya, kemudian dievaluasi langsung oleh SKM apakah penawaran yang dimasukkan memenuhi persyaratan sesuai tata cara yang disampaikan saat sosialisasi, dimana pemegang lelang dikembalikan ke KSM.

Dalam rilis juga disebutkan bahwa kegiatan ini pada dasarnya merupakan pemberdayaan masyaraka secara swakelola, dimana masyarakat yang melakukan perencanaan pelaksanaan dan pengawasan. Makanya perlu ada pendampingan teknis baik dari TFL, maupun Dinas PU. Dan menjadi perhatian bagi KSM untuk memberdayakan masyarakat setempat dengan mempekerjakan mereka dalam pekerjaan ini. Sehingga kedepannya apabila pekerjaan sudah selesai masyarakat akan memiliki keterampilan tekhlnis untuk diri sendiri. (Ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Disbud Persembahkan Tari Bunga Buttayya, Kisahkan Perempuan dan Makassar di F8

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dinas Kebudayaan Kota Makassar kembali memeriahkan event Makassar International Eight Festival & Forum atau F8 di Panggung Utama F8, Kawasan Tugu MNEK, CPI, Jumat (26 Juli 2024). Disbud Makassar menampilkan Tari Bunga Butayya yang menggambarkan karakter perempuan dan Makassar. Yang mana dua kata tersebut memiliki entitas yang tak bisa dipisahkan. Sosok perempuan […]

Read more
Makassar SULSEL Wajo

LSKP Bekerja sama Dinkes Kabupaten Wajo Gelar Bimtek Evaluasi Standar Pelayanan Minimal

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) mengadakan Bimbingan Teknis Evaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo Tahun Anggaran 2024 di Hotel M Regency Makassar dari tanggal 25 hingga 26 Juli 2024. Dr. drg. Hj. Armin, M. Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo mengatakan, Bimtek ini untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan […]

Read more
Lingkungan Makassar SULSEL

Rencana Dihadiri Joko Widodo, Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut Dipusatkan di Kota Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Perhelatan akbar Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (BCL) akan dipusatkan di Kota Makassar pada Agustus 2024 mendatang. Kegiatan ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo beserta jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Gerakan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mengurangi sampah di laut dan pesisir. Hal tersebut disambut […]

Read more