Pemkot Makassar Melepas 100 Orang Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban 1445 H

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemkot Makassar melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Makassar, Fathur Rahim secara resmi melepas 100 orang Tim Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban 1445 H/2024.

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim saya melepas tim pemeriksaan kesehatan hewan kurban Kota Makassar 2024,” kata Fathur Rahim pada sela-sela acara di Kantor Balai Kota, Jumat (7 Juni 2024).

Dalam sambutannya, Fathur mengapresiasi kegiatan ini. Yang mana merupakan suatu rangkaian kegiatan penguatan keimanan umat. Tentu, lanjut dia, ini menjadi bagian integral dari visi-misi Pemkot Makassar.

Ia mengarahkan agar dalam setiap pemeriksaan dan tata cara kurban secara teknis selalu profesional, dan sejalan dengan arahan dari Majelis Ulama Indonesia.

“Pasalnya itulah elemen penting bagi umat Islam,” ujarnya.

Dia pun menggarisbawahi bahwa ternak yang disembelih ialah memiliki kondisi fisik yang baik dan normal serta layak dikurbankan.

“Seperti tidak buta, telinga tidak terpotong, kaki sempurna, tidak memiliki penyakit berat, terhindar dari penyakit kulit, berat badan cukup, ekor tidak terpotong, tidak boleh sedang beranak, dan lainnya,” ucap Fathur.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar Evy Aprialti mengatakan, kurban yang akan dilaksanakan oleh DP2 rutin dilakukan setiap tahunnya.

Event ini juga melibatkan berbagai universitas yang mempunyai dokter hewan serta relawan yang diturunkan memeriksa kesehatan di 15 kecamatan dan 143 kelurahan.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan, sebut Evy, dibagi menjadi dua bagian yakni antemortem (sebelum pemotongan). Pemeriksaan antemortem untuk melihat bagaimana keadaan fisik daripada hewan kurban. Apalagi diketahui persyaratan-persyaratan kurban itu banyak.

Olehnya jika secara fisik dinyatakan layak maka timnya mengeluarkan surat keterangan bahwa itu layak.

Sedangkan, postmortem (pasca-pemotongan), Evy menjelaskan, itu dilakukan karena kadang penyakit ternak itu melengket di limpa atau hati sehingga tidak nyata secara fisik. 

“Nah itulah tujuan pemeriksaan setelah penyembelihan. Jika terbukti di laboratorium ada penyakit maka tidak disarankan untuk dikonsumsi,” terang Evy.

Intinya, pihaknya menekankan bahwa hewan kurban harus masuk dalam program ASUH, yakni Aman dikonsumsi, Sehat artinya tidak terjangkit penyakit dan Utuh dalam hal fisik, juga Halal, sesuai dengan syariat Islam. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Titik Lokasi Banjir di Sulsel Terus Bertambah, Basarnas Makassar Terjunkan Tim Evakuasi

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Titik lokasi banjir di Sulsel terus bertambah, seiring dengan hujan yang terus mengguyur Provinsi Sulawesi Selatan dan sekitarnya sejak pagi hingga malam hari. Titik banjir terjadi di Kota Makassar dan beberapa kabupaten, seperti Maros, Pangkep, Barru dan Soppeng. “Laporan permintaan bantuan evakusi yang masuk ke Basarnas sampai hari ini, Sabtu (21 Desember […]

Read more
Makassar SULSEL

Dinas PU Berpartisipasi dalam Family Gathering yang Digelar Pemkot Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS COM – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar turut berpartisipasi dalam kegiatan Family Gathering yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di Lapangan Karebosi, Sabtu (21/12/2024). Kegiatan ini dibuka oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto, dan bertujuan untuk meningkatkan sinergitas serta mempererat silaturahmi antar-pegawai di lingkungan Pemkot Makassar. Berbagai rangkaian acara menarik memeriahkan […]

Read more
Makassar SULSEL TNI / POLRI

Pangdam XIV/Hsn Nobar Acara Penghargaan Kasad Lomba Kampung Pancasila Tahun 2024

MAKASSAR, EDELWEISNEWS COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P bersama para Pejabat Utama (PJU) Kodam, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan tokoh masyarakat di wilayah Kota Makassar, nonton bareng (Nobar) acara “Penghargaan Kasad Lomba Kampung Pancasila Tahun 2024”. Acara disiarkan secara live melalui chanel YouTube TNI AD, bertempat di Aula Makodim 1408/Makassar, […]

Read more