MAROS, EDELWEISNEWS.COM – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah memahami betul pentingnya tetap merawat infrastruktur yang telah dibangun oleh para gubernur pendahulunya. Bahkan ditata menjadi lebih baik. Termasuk Kawasan Wisata Pucak Maros.
Minggu siang, 29 November 2020, Nurdin Abdullah melakukan kunjungan ke Pucak, Maros, untuk melihat progres pembangunan yang ada setelah sekian puluh tahun tak disentuh.
Nurdin Abdullah berkeliling melihat progres pembangunan jalan yang dilebarkan menjadi 17 meter. “Jalannya kita tata, parkirnya yang kita juga mau tata. Ini nanti pasti ramai,” ujarnya, usai berkeliling.
Pelaksana Tugas (Plt) Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Edi Junaedi, yang turut mendampingi menjelaskan mengenai jalan di kawasan pariwisata. Dalam pengembangan kepariwisataan infrastruktur jalan sebagai urat nadi yang menghubungkan satu titik dengan yang lain.
“Yang sudah bergerak (dikerjakan) ini sudah empat hingga lima kilometer, dengan lebar 17 meter, badan jalan 10 meter, bahu jalan satu meter kiri dan satu meter kanan,” jelasnya.
Oleh karena itu, di APBD Perubahan 2020 Pemprov Sulsel telah mengalokasikan sekitar Rp 40 miliar untuk jalan dalam kawasan hingga lima kilometer.
“Ini juga terkait dengan pemulihan ekonomi, jadi alhamdullilah progres pengerjaan sekitar 40-50 persen. Ini kan proses percepatan terus, memang pembangunan kawasan Pucak ini masuk di APBD Perubahan,” imbuhnya.
Kemudian untuk tahun 2021, juga disiapkan anggaran untuk jalan akses yang mencakup di luar kawasan menghubungkan satu spot dengan lainnya, dengan anggaran Rp 50 miliar.
Edi menyebutkan, Pucak secara lokasi menempati posisi yang sangat strategis aksesnya tidak jauh dari Kota Makassar. Kebijakan untuk mendorong kembali kawasan Pucak untuk dibenahi menjadi hal strategis, karena akan memberikan dampak multiplier efek, baik kepada pemerintah ataupun kepada masyarakat sekitar kawasan.
“Kawasan pariwisata ini diharapkan bukan hanya menjadi kawasan kunjungan sesaat, tetapi menjadi tempat stay beberapa hari sehingga fasilitas pendukung juga penting,” pungkasnya. (hms)
Editor : Jenita