PPDB Jalur Zonasi SMP 6 Dinilai Sarat Manipulasi, H. Munir : Itu Tidak Benar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Forum orang tua murid Kota Makassar menuding Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Makassar sarat akan manipulasi data.

Ketua forum orang tua murid, Herman Hafid Nassa mengatakan, setidaknya ada 160 data yang diduga dimanipulasi oleh pihak panitia PPDB SMPN 6 Makassar.

Verifikasi secara manual itu tidak dibenarkan sesuai dengan peraturan Wali Wota Makassar nomor 26 tentang PPDB.

“Kenapa kami dari forum orang tua murid meminta untuk data ini di usut tuntas, karena dari panitia PPDB di SMPN 6 Makassar melanggar beberapa petunjuk teknis salah satunya adalah dengan tidak adanya pengumuman secara manual di sekolah,” kata Herman, Kamis, 30 Juli 2020.

Herman menyebut asas-asas yang dilanggar diantaranya non diskriminatif dan transparan. Ia menilai 160 data yang dimanipulasi itu terjadi karena adanya verifikasi yang dilakukan secara manual oleh pihak sekolah sementara seharusnya itu tidak terjadi.

“Verifikasi secara manual itu tidak dibenarkan sesuai dengan peraturan Wali Wota Makassar nomor 26 tentang PPDB. 160 data itu yang lolos dalam PPDB itu di manipulasi,” ujarnya.

Bagi Herman, dengan adanya dugaan kasus manipulasi data ini merugikan oleh orang tua murid yang secara zonasi memang layak lulus tapi pada kenyataannya berbanding terbalik.

“Kalau pihak sekolah meminta data untuk buktikan, saya tidak hanya akan membawa satu bukti tapi bisa membawa 100 bukti untuk menunjukkan adanya dugaan manipulasi data,” tambahnya.

Bahkan forum orang tua murid meminta agar kepala sekolah SMP 6 Makassar dicopot dari jabarannya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Kepala SMPN 6 Makassar Munir mengatakan apa yang ditudingkan oleh pihak orang tua murid tidaklah benar.

“Apa yang disampaikan oleh Herman itu tidak benar dan pihaknya bisa membuktikan secara data,” ujarnya.

Munir juga mengatakan bahwa semua proses PPDB dilakukan oleh sistem, sehingga jika ada yang dilakukan secara manual maka data tidak mungkin bisa cocok dengan data Dinas Pendidikan Makassar.

“Secara tegas kami beritahu bahwa tidak ada proses manual selama PPDB di SMPN 6 Makassar. Soal menempel pengumuman di sekolah kepsek tidak punya kewenangan mengumumkan karena pengumuman itu ada di Disdik,” jelasnya. (Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Layanan Jemput Bola Dukcapil Makassar Sambangi Pulau Kodingareng dan Barangcaddi

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Usai melayani warga Pulau Kodingareng, layanan jemput bola Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar berlanjut ke Pulau Barangcaddi, Kecamatan Sangkarang. Di pulau ini pelayanan mulai dibuka sore hari, Kamis (18 Desember 2025) dan akan berlangsung sampai hari ini Jumat (19 Desember 2025) di Kantor Kelurahan Barrangcaddi. “Sama seperti di Pulau Kodingareng, […]

Read more
Makassar SULSEL

Appi Tegaskan Disiplin Kinerja 2026, Tak Siap Ikut Ritme, Silakan Mundur

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Di hadapan jajaran perangkat daerah, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan bahwa tahun 2026 menjadi momentum penting sekaligus tahun pembuktian bagi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menerjemahkan visi pembangunan Kota Makassar. Seluruh program dan kegiatan yang dirancang tidak lagi sekadar memenuhi rutinitas anggaran, tetapi harus benar-benar selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka […]

Read more
Makassar SULSEL

Kadis Dukcapil Makassar : Pelayanan Langsung ke Wilayah Kepulauan Menjadi Prioritas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS .COM – Warga Pulau Barrangcaddi, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang diberi kemudahan dalam mengurus dokumen kependudukan. Pasalnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Makassar terjun langsung ke pulau tersebut untuk melayani warga. Pada Kamis dan Jumat (18 – 19 Desember) Dukcapil Makassar hadir lebih dekat dengan warga. Adapun layanan yang disediakan Dukcapil yakni Rekam, […]

Read more