RSUD Haji Makassar Sigap Bantu Pasien Anak Usia 7 Tahun Tanpa Kartu JKN, KK maupun Akte Kelahiran Melalui Program SATSET’MA

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – RSUD Haji Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Hal ini sesuai dengan arahan dari Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry.

Melalui program inovatif SATSET’MA (Sadar Tolak Stunting Terpadu dari Mamminasata), RSUD Haji menerima pasien anak berusia 7 tahun bernama Nur Anita yang tidak memiliki Kartu JKN, Kartu Keluarga (KK) bahkan belum memiliki Akte Kelahiran.

Penanganan ini berkat kolaborasi dengan Andalan Sulsel Peduli sebagai mitra potensial RSUD Haji selama ini. RSUD Haji langsung menangani kebutuhan medis pasien sembari menyelesaikan kendala administratifnya.

Diketahui, program inovatif SATSET’MA (Sadar Tolak Stunting Terpadu dari Mamminasata) ini dirancang untuk memudahkan pasien stunting yang belum memiliki kartu JKN atau BPJS mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.

Dr. Evi selaku Direktur RSUD Haji Makassar menyampaikan, kasus ini membutuhkan penanganan khusus, mengingat pasien tidak hanya memerlukan perawatan medis tetapi juga bantuan administrasi kependudukan. 

“Alhamdulillah, melalui koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Pangkep dan stakeholder lainnya, KK dan Akte Kelahiran pasien dapat diterbitkan dengan domisili di Pangkep. Dalam waktu kurang dari 3×24 jam, Kartu JKN pasien juga berhasil diaktifkan,” ujarnya, Senin (20 Januari 2025).

Keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi yang kuat antara RSUD Haji dan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan instansi sosial. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa hambatan administratif tidak boleh menjadi penghalang bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.

Ketua Tim SATSET’MA, drg Burhanuddin menambahkan, bahwa Program SATSET’MA terus menjadi salah satu inovasi unggulan RSUD Haji Makassar dalam mendukung pengentasan stunting serta meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat prasejahtera.

Meski pasien bukan lagi termasuk kategori stunting karena telah berumur 7 tahun, tapi pada prinsipnya RSUD Haji berkomitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan dan bantuan administratif secara cepat dan tanggap dengan mengedepankan kolaboratif dengan lintas program/lintas sektor.

“Kami berharap program ini dapat terus membantu keluarga-keluarga yang menghadapi kendala serupa, sehingga tidak ada lagi yang merasa terkucilkan dari layanan kesehatan,” tambahnya.

Disupport penuh Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry, RSUD Haji Makassar mengajak masyarakat untuk mendukung dan memanfaatkan program-program inovatif seperti SATSET’MA yang telah mendapatkan penghargaan sebagai Top Inovasi Replikasi Terbaik se-Indonesia yang dilaksanakan oleh KemenpanRB pada tahun 2024, demi terciptanya pelayanan kesehatan yang merata dan berkeadilan khususnya di Sulawesi Selatan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Munafri Resmikan Klinik Ananda, Hadirkan Layanan Cuci Darah Pertama di Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meresmikan Klinik Ananda yang berlokasi di Jalan Monginsidi, Selasa (24/6/2025). Klinik ini digadang sebagai klinik pertama di Kota Makassar bahkan Sulawesi Selatan yang akan menghadirkan layanan cuci darah secara mandiri dan terintegrasi. Dalam sambutannya, Munafri yang akrab disapa Appi menyebut, kehadiran Klinik Ananda merupakan bagian dari kepedulian […]

Read more
Makassar SULSEL TNI / POLRI

Perkuat Sinergi, Pangdam XIV/Hasanuddin Lakukan Audiensi ke Kejati Sulsel

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Kodam melaksanakan kunjungan Audiensi di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Selasa (24/6/2025). Kedatangan Pangdam XIV/Hasanuddin dan rombongan disambut hangat dan penuh keakraban oleh Kepala Kejati Sulsel, Agus Salim, S.H, M.H beserta jajaran pejabat Kejati. Pertemuan berlangsung […]

Read more
Makassar SULSEL

Tuntaskan Masalah Akses TPA, Pemkot Makassar Siapkan Jalan Beton Rp9 Miliar Mulai Agustus

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kemacetan truk sampah diakses masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang menjadi masalah klasik yang belum sepenuhnya teratasi. Jalan rusak, kondisi tanah labil, dan antrean panjang truk sering kali menghambat operasional pengangkutan sampah di Makassar. Menjawab tantangan tersebut, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan anggaran sebesar Rp9 miliar untuk membangun […]

Read more