MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Menyambut Hari Juang TNI AD Tahun 2019, Kodam Hasanuddin menggelar do’a bersama prajurit dan PNS TNI yang beragama Islam di Masjid Sultan Hasanuddin, yang beragama Kristen di Gereja BPIB Mangamaseang Jalan Urip Sumoharjo dan yang beragama Hindu di Pura Girinata Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Jumat (13/12).
Doa bersama ini sebagai bentuk rasa syukur atas perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan, yang melalui pertempuran yang dikenal dengan peristiwa Palagan Ambarawa. Waktu itu Tentara Keamanan Rakyat (TKR), bersama-sama rakyat yang bermodalkan tekad dan semangat, dengan senjata serta perlengkapan yang sangat sederhana, telah berhasil memenangkan pertempuran secara gemilang melawan musuh.
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.IP, M.Si dalam sambutan tertulisnya mengatakan, bahwa dari peristiwa bersejarah tersebut juga membuktikan bahwa efektifitas dan sinergitas TNI dengan rakyat, telah berhasil mengatasi berbagai ancaman, gangguan dan hambatan yang dihadapi dalam perjalanan sebagai bangsa merdeka dan negara berdaulat.
“Mari kita memanjatkan doa, disertai harapan semoga perjuangan dan amal bakti yang dilakukan para pahlawan pada masa lalu, senantiasa diterima oleh Allah Subhanahu Wata’ala,” ajaknya.
“Hal tersebut sudah menjadi kewajiban selaku orang beriman, sekaligus sebagai generasi penerus perjuangan bangsa untuk selalu mengenang peristiwa yang paling bersejarah tersebut, sebagai wujud penghormatan kepada para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan harta bendanya demi merebut kemerdekaan yang telah kita nikmati hingga sekarang ini,” tambahnya.
Turut hadir Kasdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Budi Sulistijono, Irdam, Pa Ahli, Pa LO, para asisten, para Kabalakdam dan para Komandan Satuan yang berada di Makassar.
Penulis : Edi
Editor. : Jesi Heny