SDN Unggulan Monginsidi I Wakili Kota Makassar Lomba Bertutur Tingkat Provinsi Sulsel

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Rakha Anabi Pratama murid kelas 5 dari SDN Unggulan Monginsidi I Makassar langsung refleks sujud syukur, setelah mengetahui dirinya dinyatakan sebagai juara I di acara puncak Grand Final Lomba Bertutur Tingkat SD/ MI Seleksi Tingkat Kota Makassar audisi ke -13 Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan Kota Makassar di Hotel Aerotel Smile Makassar, Kamis (13/6/2024).

Rakha akhirnya berhasil dan memperoleh kesempatan mewakili Kota Makassar di Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bulan Juli mendatang.

Rakha mampu menyisihkan teman-temannya saat audisi yang dilaksanakan sehari sebelumnya yang diikuti sebanyak 43 peserta dari 43 Sekolah di Kota Makassar. Saat Grand Final, Rakha lolos 10 besar dan kembali tampil untuk bercerita dengan durasi 15 menit. Cerita “La Paitong” yang dibawakan dengan santai, percaya diri dan menghibur mampu membuat dewan juri dan penonton kagum. Bahkan julukan dari cerita “La Paitong” yang suka memancing dan suka tidur melekat di benak peserta lain.

“Seperti biasa La Paitong…..” tanya Rakha saat bercerita. Penonton pun langsung menjawab…”tidur”.

Kisah “La Paitong” itu sendiri adalah seorang ayah yang sangat sayang kepada istri dan anaknya, “La Paitong” memiliki kegemaran menangkap ikan/ memancing di sungai dan selalu beruntung mendapatkan ikan yang banyak dan besar. Namun ada kebiasaan buruknya yakni suka tertidur.

“La Paitong” pernah kurang beruntung karena gagal membawa ikan buat istri dan anaknya. Walaupun punya kebiasaan buruk “La Paitong” ternyata bisa berhasil menyelamatkan tawanan nenek pakande. Berkat kecerdasannya “La Paitong” mendapatkan makanan yang banyak.

Guru pendamping dari SDN Unggulan Monginsidi I yang juga pendongeng, Yanuar sempat tidak percaya kalau anak bimbingannya bisa lolos dan juara.

“Saya tidak menyangka Rakha bisa menguasai materi dengan baik, karena latihan waktunya singkat sekali. Namun saya akui anaknya cerdas dan gampang diarahkan bahkan saya jadi model untuk bercerita saat latihan…he..he.. Sebenarnya banyak yang mau ditampilkan karena suaranya bagus juga dan bisa menyanyi tapi lagi – lagi durasi waktu,” ungkapnya bangga.

Berikut ini Pemenang Lomba Bertutur Seleksi Tingkat Kota Makassar Tahun 2024:

Juara I : Rakha Anabi Pratama (025) dari SDN Unggulan Monginsidi I Makassar, judul cerita La Paitong dengan Total Nilai 2.480.

Juara II : Muh. Afhan Fayyadh Uwais (022) dari SD Inpres Baraya 1 Makassar, judul cerita Sultan Hasanuddin dengan Total Nilai 2.475.

Juara III : Jocelyn Christabelle Nie (033) dari SD Hati Kudus Rajawali Makassar, judul cerita Nenek Mallomo dengan Total Nilai 2.405.

Harapan I : Tirsa Tifani (040) dari SDN Kalukuang I Makassar, judul cerita Sangiangseri dan Kucing Penjaga Padi dengan Total Nilai 2.385.

Harapan II : WA Ode Ratu Nahrisyah (029) dari SD Inpres Unggulan BTN Pemda Makassar, judul cerita Putri Tandampalik dengan Total Nilai 2.475.

Harapan III : Muflih Ahmaf Mudzakkir (001) dari SDN Kompleks IKIP 1 Makassar, judul cerita Panglima Datu Museng yang Gagah Berani dengan Total Nilai 2.230.

Favorit I : Andi Ainu Mansur (013) dari SDN Mangkura V Makassar, judul cerita Opu Daeng Risaju dengan Total Nilai 2.135.

Favorit II : Ranitha Syaila Amin (003) dari SD Inpres Perumnas Antang III Makassar, judul cerita Ayam Jantan dari Timur dengan Total Nilai 2.115.

Favorit III : Syifa Azzahra Islami S (028) dari SDN Bara-Baraya 1 Makassar judul cerita Sultan Hasanuddin dengan Total Nilai 2.100.

Finalis 10 : Kasyaiwa Al Atiyah (010) dari SDI Unggulan Toddopuli Makassar judul cerita Lasinrang Bakka Lolona Sawitto dengan Total Nilai 1.985.

Dewan juri terdiri dari 3 unsur yakni Tulus Wulan Juni dari unsur Pustakawan, Muh. Arif Sikki dari unsur bahasa/ pegiat literasi/ penulis dan Nur Syamsul dari unsur sanggar seni/ pemerhati literasi.

Ada 4 Aspek yang dinilai oleh juri dalam lomba bertutur, yakni penampilan (apakah tampil santai dan penuh percaya diri), cara bertutur/ teknik bertutur, diantaranya meliputi artikulasi, diksi, tempo, penguasaan materi/ panggung meliputi penguasaan materi yang berdurasi 15 menit, improvisasi dan kemampuan/ skill peserta yang kreatif dan inovatif.

Sebagai juara I di tingkat Kota Makassar, Rakha memperoleh hadiah tropy, piagam penghargaan dan uang tunai sebanyak Rua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah. Hadiah diserahkan langsung oleh Ketua Panitia yakni Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Muhammad Thato Amran Kudus .

Selain Rakha, 10 finalis juga memperoleh hadiah. Pemenang 1 dam 2 akan mengikuti proses karantina mandiri untuk persiapan Lomba di tingkat Provinsi Sulsel.(TWJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LEGISLATIF Makassar SULSEL

DPRD Sulsel Berjuang Selamatkan Aset Pemerintah Senilai Rp 2,4 Triliun di CPI

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Lahan seluas 12,1 hektar yang berada di kawasan reklamasi Center Point of Indonesia (CPI) hingga saat ini belum dibebaskan ke Pemerintah Provinsi Sulsel. Status lahan tersebut yang merupakan aset Pemprov Sulsel masih mandek di pihak pengembang, dalam hal ini PT Yasmin Bumi Asri. Padahal lahan tersebut bagian dari kompensasi ke Pemerintah Provinsi […]

Read more
Luwu Timur SULSEL

Pererat Kebersamaan, Lantamal VI Hadiri Jalan Sehat Peringati HUT ke -57 PT Vale Indonesia

SOROWAKO, EDELWEISNEWS.COM – Dalam rangka mempererat kebersamaan dan sehat bersama, Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Brigjen TNI (Mar) Dr. Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., M.Han menghadiri dan memeriahkan kegiatan Jalan Sehat dan Senam Hari Ulang Tahun (HUT) 57 tahun PT Vale Indonesia, bertempat di Lapangan Persesos Sorowako, Luwu Timur, Minggu (27/7/2025). Jalan Sehat dan Senam bersama […]

Read more
Makassar SULSEL

Program LONTARA+ Makassar Super Apps, Bisa Layani Tiket Stadion Hingga Urus KTP

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar resmi meluncurkan Layanan online terintegrasi warga Makassar (LONTARA+) versi 1.0, Super Apps yang dirancang menjadi platform terpadu untuk seluruh layanan publik kota. Aplikasi versi 1.0 merupakan langkah awal dalam mengembangkan sistem operasi mobile yang terbuka dan berbasis Linux, yang kemudian menjadi sangat populer. Aplikasi ini diposisikan sebagai program prioritas […]

Read more