
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa se -Makassar berakhir ricuh.
Ketua BEM Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa Aisya Daling mengatakan, bahwa revisi UU KPK telah melemahkah KPK.
“Hal ini terlihat dalam beberapa pasal. Hal ini memandulkan gerakan KPK dalam menjalankan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia yang ibarat penyakit sudah cukup kronis,” tegasnya.
Janji Jokowi dalam pemberantasan korupsi susah dipercaya. DPR dan pemerintahan Jokowi nyata telah mencederai pemberantasan korupsi di Indonesia.

Hal yang sama diungkapkan Ketua Mapala Veteran UPRI Makassar. “Lembaga yang kami banggakan selama ini telah dibuat tak berdaya, yang dulunya independen kini telah masuk dalam jajaran kekuasaan. Jadi sekarang siapa melawan siapa. Paling yang tertangkap hanya ikan kecil, sementara ikan kakap bebas berenang. Ini ironis,” ungkap Ketua Mapala Veteran, Syamsul Bachrizal
Hal senada dikatakan Sekretaris BEM FKM Universitas Pejuang RI Helfira Herdianti Hardin. Katanya, ada faktor kesengajaan DPR melemahkan KPK. Alasannya, dari sekian kasus yang ditangani KPK, anggota DPR yang terbanyak. Karena di DPR paling banyak pelanggar korupsi yang ditangani KPK.
Penulis : M. Hasim
Editor. : Jesi Heny