Seluruh Fraksi Sepakati Penyertaan Modal ke Bank Sulselbar

LUWU TIMUR, EDELWEISNEWS.COM – Melalui juru bicara masing-masing, seluruh fraksi DPRD Kabupaten Luwu Timur menyetujui penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Luwu Timur ke PT. Bank Sulselbar. Persetujuan tersebut disampaikan pada sidang paripurna dengan agenda pandangan akhir fraksi-fraksi terkait penyertaan modal ke PT. Bank Sulselbar, yang berlangsung di ruang rapat Paripurna DPRD, Jumat (13/11/2020). Sidan dipimpin Ketua DPRD, H. Amran Syam dan dihadiri Sekretaris daerah Kabupaten Luwu Timur, H. Bahri Suli.

Fraksi PAN melalui juru bicara Harisah Suharjo mengatakan, fraksinya menyetujui penyertaan modal tersebut, hanya saja jumlahnya perlu menjadi pertimbangan mengingat masih banyaknya kegiatan pembangunan yang juga masuk skala prioritas.

Hal senada juga disampaikan Rully Heriawan, juru bicara Fraksi Hanura mengatakan, penyertaan modal ke PT. Bank Sulselbar sebesar Rp. 30 miliar juga disetujui oleh Fraksi Hanura mengingat penyertaan modal ini akan berdampak positif pada Pendapatan Asli Daerah.

Sementara Fraksi Golkar melalui juru bicaranya Wahidin Wahid mengatakan, penambahan penyertaan modal Pemerintah daerah kepada PT. Bank Sulselbar merupakan upaya Pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah. Wahidin Wahid juga meminta agar dana CSR PT. Bank Sulselbar harus dapat berkontribusi untuk pembangunan daerah seperti pembangunan di sektor Pariwisata Daerah.

Sedangkan Fraksi Gerinda melalui juru bicaranya Sarkawi A. Hamid mengatakan, penyertaan modal harus tetap memperhatikan kinerja PT. Bank Sulselbar. Pasalnya, kata Sarkawi, kinerja PT. Bank Sulselbar juga akan sangat berdampak terhadap keuntungan yang diperoleh Pemerintah daerah dari penyertaan modal tersebut. Selain itu, ia juga meminta agar PT. Bank Sulselbar turut mendorong pertumbuhan sektor ekonomi Makro dan Mikro melalui pemberian bantuan modal usaha bagi masyarakat.

Persetujuan yang sama juga datang dari Fraksi Nasdem, lewat juru bicaranya Tugiat yang mengatakan fraksi Nasdem pada dasarnya sepakat mendorong penyertaan modal ke PT. Bank Sulselbar. Ia juga meminta agar pihak Bank Sulselbar ikut membantu modal usaha bagi usaha kecil dan menengah.

Fraksi PDI Perjuangan, Efraim mengatakan juga menyetujui penyertaan modal Pemerintah daerah ke PT. Bank Sulselbar.

Selain menyampaikan pendapat akhir fraksi-fraksi terkait Penyertaan Modal ke PT. Bank Sulselbar, Sidang Paripurna tersebut juga membahas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terkait RAPBD TA. 2021. (hms)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar Seni SULSEL

Pentas Seni P5, Murid SD Negeri Borong Makassar Tampilkan Tari Paijo dan Tari Velocity Bocil Kece

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Tarian kreatif dan dinamis yang biasanya hadir di media sosial, ditampilkan dalam Pentas Seni P5 di SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Senin (23 Juni 2025). Dua tarian yang mendapat sambutan riuh, yakni Tari Paijo dan Tari Velocity Kece Boys. Gerakan-gerakan yang terkesan seadanya, tapi lucu ala paltform medsos, mengundang tawa […]

Read more
Gowa SULSEL

Tradisi Baca-Baca Menandai Pembukaan Warung Mas Adji di Panciro Gowa

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Masyarakat Makassar kaya dengan tradisi dan kearifan lokal. Pada saat memulai membuka usaha, misalnya, didahului dengan mengadakan baca-baca. Yakni memohon pertolongan dari Tuhan yang Maha Kuasa agar diberi kelancaran rezeki dan keberkahan dalam hidup. Tradisi baca-baca itu pula yang dilakukan saat pembukaan Warung Mas Adji, di Panciro, Kabupaten Gowa, Ahad (22 Juni […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Pasar Senja dan Cicilan Huruf Bersama DR Kopi di Pare, Kediri, Jawa Timur

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – 22 Juni 2025, dengan sepotong senja yang sedikit malu-malu di sudut lapangan Kampung Inggris. Menggelar pertemuan dan perkawanan di antara huruf. Suara bersahutan membaca lembar demi lembar buku Jurgen Habermas tentang Modernitas: Sebuah Proyek Yang Belum Selesai. Rumah Buku sedikit berbeda dengan biasanya. Aktivitas kali ini tidak berbicara tentang ruang desa di […]

Read more