Senator Asal Sulsel Andi Muh. Ihsan Gelar Sosialisasi Empat Pilar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Senator asal Sulsel, Andi Muh. Ihsan menggelar sosialisasi empat pilar di Posko Makassar Jalan A. Petta Rani, Kel. Tamarunang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar (25/3/2023).

Sosialisasi yang digelar merupakan amanat sebagaimana tertuang dalam Pasal 5 Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, MPR. Dalam Pasal 5 menyebutkan tugasnya yakni memasyarakatkan ketetapan MPR, memasyarakatkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
Bhinneka Tunggal Ika, mengkaji system ketatanegaraan, Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia, serta pelaksanaannya dan menyerap aspirasi masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan Undang￾Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Sebagai anggota DPD, Andi Muh. Ihsan juga berkewajiban memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dan mentaati peraturan perundang-undangan, memasyarakatkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
Bhinneka Tunggal Ika, mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain itu, berkewajiban mendahulukan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi, kelompok
dan golongan, dan melaksanakan peranan sebagai wakil rakyat dan wakil daerah.

Sosialisasi yang dilakukan melibatkan seluruh
anggota MPR tersebut, menunjukan adanya tanggung jawab bersama dalam
memberikan pemahaman nilai-nilai luhur bangsa dan ketetapan kepada masyarakat. Sebagai wujud dari tanggung jawab tersebut, maka setiap anggota
MPR mendapat tugas untuk melakukan sosialisasi Putusan MPR di daerah pemilihannya.

Sosialisasi ini penting dilakukan di daerah pemilihan anggota MPR, dalam rangka manifestasi tanggung jawab untuk membangun daerah, agar seluruh penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah dilaksanakan dengan mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa, sebagaimana terdapat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

  1. Menurut Andi Ihsan, sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika dan ketetapan MPR serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya seluruh
    penyelenggara pemerintah dan masyarakat memahami serta menerapkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
  2. “Sosialisasi empat pilar adalah satu metode dari MPR untuk mensonsialisasikan nilai-nilai luhur bangsa, yaitu, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan bhinneka tunggal Ika sebagai
    semboyan negara. Sosialisasi Empat Pilar yang dilakukan MPR merupakan perintah dari Undang Undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD,” jelas Andi Ihsan.
  3. “Jadi, kalau kita berkumpul di tempat ini, berarti kita tengah menjalankan amanat negara. Karena itu manfaatkan kesempatan yang terbatas ini untuk menggali dan mencari tahu lebih mendalam tentang
    empat pilar, kemudian sampaikanlah apa yang didapat di sini kepada masyarakat, sesuai konteks peristiwa yang ditemukan dalam kehidupan
    sehari-hari,” imbuh alumni pesantren IMMIM tersebut.
  4. Ditambahkan Andi Muh Ihsan, Empat pilar kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh (soko guru) agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana. Pilar adalah tiang penyangga suatu bangunan agar bisa berdiri secara kokoh. Bila tiang rapuh maka bangunan akan mudah roboh.
  5. “Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara adalah kumpulan nilai – nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat. Dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa
    dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat,” pungkas Andi Muh. Ihsan.

Penulis : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Pangdam XIV/Hsn Terima Kunjungan Silahturahmi Menteri PPN/Kepala Bappenas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menerima kunjungan silahturahmi dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Prof. Dr. Rachmat Pambudy bersama rombongan, bertempat di Ruang Tamu Pangdam, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Selasa (17/6/2025). Kedatangan Menteri PPN/Kepala Bappenas bersama rombongan ini disambut hangat oleh Pangdam beserta sejumlah Pejabat Utama […]

Read more
Makassar SULSEL

Harga Pangan Lebih Murah, Pemprov Sulsel Gelar GPM di Kandea 2

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya konkret menekan harga pangan dan menjamin aksesibilitas masyarakat terhadap bahan pokok.  Kegiatan ini digelar pada Selasa (17 Juni 202 tepatnya di dekat Masjid Nurul Jamaah, Jalan Kandea 2, Kota Makassar. Wilayah ini berada di Kecamatan Bontoala yang merupakan […]

Read more
Makassar SULSEL

Tuntutan Pembayaran Gaji Hayat Gani ke Pemprov Tidak Sesuai Aturan, Begini Penjelasan Jufri Rahman

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pernyataan Mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov), Abdul Hayat Gani yang mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk menyelesaikan hak-haknya sebagai aparatur sipil negara, dinonaktifkan pada akhir 2022, dan dirinya belum menerima gaji pokok dan tunjangan-tunjangan lain.  Adapun total gaji dan tunjangan yang belum dibayarkan selama ia dinonaktifkan disebutkan mencapai Rp8.038.270.000. Pernyataan Hayat Gani ini mendapat tanggapan […]

Read more