KOLAKA,EDELWEISNEWS.COM – Husnawati Tombo (30) warga Bangun Sari Kabupaten Muna tewas terseret arus sungai. Husnawati adalah relawan dari Kelompok Pecinta Alam (KPA) Kepal yang bergabung dengan tim untuk mengevakuasi 12 pendaki pendaki yang tersesat dalam Ekspedisi Gunung Mekongga.
Sayang, nasib Husnawati naas. Dia terseret arus sungai di Desa Tinukari Kecamatan Wawo Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).
Kapolsek Ranteangin, Ipda Agustian membenarkan kejadian tersebut. Katanya korban tercatat sebagai tim relawan yang berangkat di tim terakhir untuk mengevakuasi pendaki yang terjebak di Gunung Mekongga.
Ipda Agustian menuturkan, insiden naas itu terjadi pukul 11.00 Wita, Kamis (2/5/2019), saat korban hendak menyeberang di penyeberangan kedua.
“Begitu korban menyeberang, baru sekitar tiga meter masuk sungai tiba-tiba pegangannya lepas, karena kemungkinan korban tidak kuat menahan arus sungai dan akhirnya hanyut terseret air,” tutur Kapolsek Ranteangin.
Lanjutnya, setiap penyeberangan sungai selalu disiapkan tali untuk pegangan, mungkin karena arus sungai cukup deras, pegangan korban terlepas dan akhirnya terseret.
Begitu mengetahui korban terbawa arus maka anggota Basarnas, TNI dan Polri serta warga sempat mengejar. Namun, tiba-tiba korban berada di arus deras dan akhirnya hilang di pusaran air.
“Korban terseret sekitar satu kilometer dari tempat penyeberangan karena anggota sempat mengejar mengikuti sungai sampai ke hulu. Warga sudah menunggu di bagian bawah dan akhirnya ditemukan sudah dalam kedaan meninggal dunia. Diperkirakan kuatnya arus dan terhantam di batu sungai sehingga meninggal dunia,” terangnya.