Sosialisasi P2TP2A, Prof Jufri : Kuatkan Psikologis Korban untuk Bangkitkan Rasa Percaya Diri

MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Sebagai Kota Metropolitan, Makassar memiliki masalah yang sangat kompleks. Salah satu masalah yang penting menjadi perhatian yakni kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Meski pemerintah telah mengeluarkan Undang – undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Undang – undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, namun kebijakan tersebut belum cukup signifikan mereduksi kekerasan dalam rumah tangga dan juga terhadap anak.

Sebagaimana diungkapkan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, Mekkawati saat membuka Sosialisasi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempunan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar tahun 2019 di Vafe Hotel Makassar, Sabtu (6/7/2019).

Prof Jufri saat memberi materi dalam sosialisasi P2TP2A di Hotel Fave Makassar

“Sosialisasi P2TP2A mempunyai pemahaman dan keterampilan yang sama dalam pelayanan, pendampingan dan perlindungan terhadap korban kekerasan perempuan dan anak. Keikutsertaan bapak dan ibu merupakan investasi berharga dalam melakukan penanganan, pelayanan dan pendampingan serta perlindungan, agar Makassar menjadi kota yang aman dan nyaman,” imbuh Sekretaris DPPPA Makassar tersebut.

Dalam sosialisasi yang dihadiri perwakilan dari Kejaksaan Makassar, seluruh Polsek yang ada di Kota Makassar, serta sejumlah NGO tersebut, DPPPA Makassar menghadirkan 3 Narasumber yakni Prof Jufri Dekan Psikolog UNM, Andi Yudha Yunus dari P2TP2A, dan Makmur Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) P2TP2A.

Prof Jufri yang telah 3 tahun mendampingi P2TP2A untuk konsultasi psikologi korban kekerasan mengatakan, korban yang mengalami kekerasan kondisinya tidak stabil. Karena itu, yang terpenting ketika menghadapi korban yaitu membantu memberi penguatan terhadap korban membangkitkan kembali rasa percaya dirinya.

“Kita kuatkan dulu psikologi korban. Kita membantu korban memberi penguatan untuk membangkitkan rasa percaya dirinya,” terang Prof Jufri.

Katanya lagi, hancurnya kehidupan anak adalah hancurnya peradaban, karena itu, jika ingin mempertahankan peradaban lindungilah anak dari masalah.

Andi Yudha Yunus menjelaskan tujuan pembentukan P2TP2A kepada peserta sosialisasi P2TP2A

Sementara Andi Yudha Yunus menjelaskan tujuan dibentuknya P2TP2A. Lembaga ini dibentuk untuk melayani korban kekerasan terhadap perempuan dan anak, maupun perdagangan orang yang terjadi di wilayah hukum Kota Makassar.

“Pelayanan yang dilakukan dengan memberdayakan kembali secara utuh perempuan dan anak korban kekerasan melalui perlindungan dan pelayanan hukum, medis dan psikologis,” ujar Andi Yudha.

Lanjutnya, sekarang yang sedang digalakkan P2TP2A yakni reintegrasi untuk korban kekerasan melalui shelter warga yang tersebar di 153 kelurahan di Makassar.

“Reintegrasi sekarang sedang digalakkan oleh P2TP2A melalui shelter warga yang ada di 153 kelurahan yang ada di Makassar. Di shelter warga ini sejumlah masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak dimediasi dan dicarikan solusi, namun jika masalahnya agak berat dan tidak mendapatkan solusi, bisa dibawa ke Kantor P2TP2A di Jalan Anggrek,” pungkas Andi Yudha Yunus.

Penulis : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Pangdam XIV/Hsn Terima Audiensi Rombongan PSMTI Sulsel di Makodam

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, menerima kunjungan audiensi rombongan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulsel, bertempat di ruang tamu Pangdam Makodam, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Senin (2/6/2025). Rombongan PSMTI Sulsel dipimpin langsung oleh Ketua Umum, Wilianto Tanta. Setibanya di Kodam XIV/Hasanuddin, rombongan disambut hangat oleh Pangdam beserta sejumlah Pejabat Utama […]

Read more
Makassar SULSEL

Wali Kota Munafri Tegaskan Proyek Mangkrak Harus Diuji Legalitas Bebas Hukum Sebelum Dilanjutkan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa pembangunan proyek kelanjutan pembangunan RS Jumpandang Baru, yang telah dimulai sejak 2019 akan dilakukan secara hati-hati dan sesuai prosedur hukum serta administrasi. Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya proses peninjauan ulang terhadap proyek-proyek pembangunan yang sempat terhenti, khususnya dalam aspek pengadaan barang dan jasa serta legalitas administratifnya. […]

Read more
Makassar SULSEL TNI / POLRI

Dialog Santai Bersama Kapolda Sulsel, Terbuka Terhadap Kritik, Komitmen Dukung Iklim Usaha di Sulsel

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si menggelar dialog santai bertajuk “Potret Diri: Refleksi & Pandangan Berbagai Elemen Masyarakat Terhadap Polda Sulsel” bersama berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel, Harmansyah, S.E., pada Senin pagi (2/6/2025). Kegiatan yang berlangsung dalam suasana penuh keterbukaan ini turut […]

Read more