Terkait Angin Monsun Asia, Warga Lutra Diminta Jangan Terlalu Panik

BMKG saat memaparkan kondisi iklim di Lutra pada Rakor Lintas Sektor Kesiapsiagaaan Bencana.

LUWU UTARA, EDELWEISNEWS.COM – Fenomena angin monsun Asia yang diprediksi BMKG bakal melintas di wilayah Sulawesi Selatan pertengahan bulan ini membuat masyarakat agak panik. Warganet yang aktif di media sosial terus memantau perkembangan informasi angin monsun Asia. Termasuk masyarakat Luwu Utara.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Luwu Utara pun angkat bicara. Salah seorang pegawai BMKG Luwu Utara, Shirat menyampaikan, bahwa masyarakat tak perlu panik terhadap fenomena angin monsun Asia ini. Menurut dia, angin monsun adalah angin musim yang biasa terjadi secara periodik.

“Angin monsun Asia yang lagi viral di media sosial ini sebenarnya angin musim yang biasa terjadi,” kata Shirat saat memberikan presentasi kondisi cuaca dan iklim pada Rapat Koordinasi Lintas Sektor Terkait Kesiapsiagaan Bencana yang dipimpin Sekda Lutra, Jumat (10/1/2020), di aula Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Luwu Utara.

Shirat juga menyayangkan beredarnya berita dan informasi terkait angin monsun Asia ini yang menurut dia terlalu berlebihan. “Mungkin karena istilahnya masih asing di masyarakat, jadi dikiranya angin monsun ini disamakan dengan angin tornado atau angin puting beliung. Padahal ini angin musim biasa yang setiap saat bisa terjadi,” terangnya.

Meski demikian, ia tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, termasuk fenomena angin monsun. Karena menurut dia, angin monsun bisa berdampak tidak baik jika pada sebuah wilayah terjadi musim kemarau panjang, lalu tiba-tiba muncul angin monsun. Hal ini bisa berdampak pada turunnya hujan yang sangat deras dan lebat.

Shirat juga mengungkapkan bahwa angin monsun Asia tidak terlalu memberikan dampak di wilayah Kabupaten Luwu Utara. “Angin monsun Asia ditandai dengan adanya peningkatan curah hujan di beberapa wilayah, di Sulawesi Selatan, namun  angin monsun Asia tidak terlalu memberikan dampak di wilayah Luwu Utara,” terangnya. 

Sementara Kalaksa BPBD Muslim Muhtar meminta masyarakat untuk tidak panik terhadap fenomena angin monsun Asia. “BMKG sudah memberikan pencerahan. Alhamdulillah, ternyata angin monsun ini adalah hal biasa, perubahan musim namanya. Ada monsun Asia untuk musim hujan, ada monsun Australia untuk musim kering,” ucap Muslim. (LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Kadis PU Zuhaelsi Zubir Hadiri Rakor Ranperda dengan Komisi C Kota Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, bersama jajarannya menghadiri rapat koordinasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) bersama mitra kerja Komisi C DPRD Kota Makassar, yang membahas pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Badan Anggaran DPRD Kota Makassar, Sabtu (5/7/2025). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh […]

Read more
Makassar SULSEL

Satgas Drainase dan SDA Dinas PU Kota Makasar Lakukan Normalisasi Saluran Sekunder di Jalan Tinumbu

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Satgas Drainase dan SDA Dinas PU Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelancaran sistem drainase kota. Satgas PU kali ini melakukan normalisasi saluran sekunder di Jalan Tinumbu. Kegiatan ini dilakukan dengan mengangkat endapan lumpur, sampah, dan sedimen yang selama ini menghambat aliran air, terutama saat musim hujan. Dengan dilaksanakannya normalisasi ini, […]

Read more
Makassar SULSEL

Gubernur Sulsel Instruksikan Penanganan Cepat Banjir di Empat Kabupaten

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM  – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Provinsi Sulsel untuk segera turun langsung ke empat daerah terdampak banjir di Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba dan Sinjai.  Langkah ini diambil sebagai bentuk respon cepat terhadap bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. […]

Read more