MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Pekan lalu Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Makassar mengadakan pertemuan untuk mengevaluasi pelayanan rumah aman untuk warga binaan.
Evaluasi pelayanan rumah aman untuk Anak Berhadapan Hukum (ABH) Putra dan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga, Perempuan dan Anak berlangsung di Sekretariat P2TP2A Jalan Anggrek, Makassar.
Hadir memfasilitasi evaluasi bulanan pengelolaan rumah aman tersebut, Direktur Lembaga Study Kebijakan Publik (LSKP) Andi Yudha Yunus.
Menurut Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, Tenri A. Palallo, yang dievaluasi dalam pertemuan tersebut yakni tata tertib, jadwal kegiatan, penanggungjawab Tupoksi, pertemuan berkala, jadwal kunjungan, mekanisme izin dan mekanisme penerimaan.
Untuk diketahui, Rumah Aman P2TP2A bisa menampung delapan anak binaan, untuk perempuan empat binaan.
“Dua anak binaan kami saat ini telah memasuki tahun kedua dan tahun keeempat. Mereka dititpkan di Shelter Warga (SW),” terang Kadis Tenri A. Palallo.
Dalam pertemuan yang dipandu Muh. Amrizal ini melahirkan beberapa usulan perbaikan dalam pengelolaan rumah aman. Antara lain, setiap hari kegiatan dipastikan berjalan sesuai jadwal yang disepakati.
Penulis : Jesi Heny