
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Angin kencang dan hujan lebat selama 7 hari melanda Kota Makassar, yang mengakibatkan bencana banjir dibeberapa titik kecamatan, terutama di Kecamatan Manggala, Kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan Tamalanrea yang menenggelamkan rumah warga di 3 kecamatan tersebut.

Mendengar adanya laporan kejadian bencana alam banjir yang terjadi tersebut ke Penjagaan Lantamal VI, Pihak Puskodal Lantamal VI melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kodim 1408/BS, Polairud Polda Sulsel, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar untuk ikut serta mengevakuasi korban banjir. Akhirnya dibentuk 5 tim evakuasi gabungan dan 1 tim kesehatan, yang masing-masing tim tersebut melaksanakan tindakan evakuasi sesuai dengan SOP yang berlaku.

Setelah sampai di tempat yang terdampak banjir tersebut, tim evakuasi gabungan melaksanakan evakuasi ratusan warga terdampak banjir yang berada di titik kumpul, kemudian dievakuasi dengan menggunakan truk menuju ke tempat pengungsian akhir dan tim lainnya segera membersihkan jalur menuju lokasi banjir dari pohon tumbang dan sampah yang menghalangi jalan menuju lokasi banjir dan dari tenda pengungsian sementara menuju ke rumah sakit dan tenda pengungsian akhir.
Terlihat dengan sigap, tim evakuasi gabungan menggunakan perahu karet menyisir lokasi banjir dan memberikan pertolongan evakuasi terhadap korban luka berat, luka ringan, ibu hamil, anak-anak, warga yang tenggelam dan korban yang selamat akibat terjebak banjir, yang kemudian dibawa ke tenda pengungsian sementara untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Para korban banjir yang berada di tempat pengungsian sementara tersebut selanjutnya dirujuk ke rumah sakit lapangan, dengan menggunakan mobil ambulans untuk mendapatkan tindakan medis intensif selanjutnya, kemudian korban dengan perawatan medis tingkat lanjut di rujuk ke RSAL Jala Ammari Lantamal VI dan Tim lainnya melaksanakan trauma healing dan bintal kepada masyarakat yang terdampak banjir tersebut.
Kemudian, Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Dr. Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., M.Han. bersama pejabat Forkopimda Sulsel dan pemerintahan setempat meninjau ke tempat pengungsian akhir dan memberikan bantuan berupa sembako dan pakaian untuk masyarakat korban banjir.
Kegiatan diatas tersebut merupakan simulasi dari Latihan Penanggulangan Bencana (Latgulben) yang dilaksanakan bertempat di area perairan pantai Jalaria dan Driving Range Mako Lantamal VI, sebagai bagian dari peningkatan kesiapsiagaan prajurit dalam menghadapi situasi darurat, khususnya bencana hidrometeorologi seperti banjir yang kerap melanda wilayah pesisir dan perkotaan Makassar dan sekitar daerah wilayah Sulawesi Selatan.
Danlantamal VI Makassar menyampaikan, bahwa penanggulangan bencana merupakan tugas kita bersama. Namun dalam pelaksanaannya masing-masing instansi unsur SAR yang terkait baik Instansi TNI, Polri, pemerintah yang mempunyai peranan tersendiri sesuai dengan SOP yang berlaku.
“Dari sinergitas itulah, kami melaksanakan simulasi penanggulangan bencana untuk membagi tugas yang ketika di lapangan sudah mengetahui peranan masing-masing tim, yang diturunkan mengerjakan tugasnya. Dan kali ini yang disimulasikan adalah penggulangan bencana banjir yang sering terjadi di Kota Makassar,” ujar Danlantamal VI Makassar.
“Masing-masing personel Tim SAR dari TNI, Polri dan intansi terkait serta unit kelengkapan materil telah siap untuk diterjunkan dalam penanngulangan bencana, tinggal nanti akan disesuaikan dengan perkembangan di lapangan apabila bencana banjir terjadi,” kata Danlantamal VI Makassar.
Beberapa tahapan simulasi yang dilakukan meliputi evakuasi korban menggunakan perahu karet, pertolongan pertama medis di posko darurat, distribusi logistik, serta pendirian dapur umum dan tenda pengungsian. Latihan ini juga menguji sistem komunikasi terpadu antar lembaga saat kondisi darurat.
Hadir dalam kegiatan ini, Aster Kaskogabwilhan II Brigjen TNI Enjang, S.I.P., M. Han, Asops Kasdam XIV Hasanuddin, Staf Ahli Koopsud II, Dirpolairud Polda Sulsel, Aster Divisi Infantri 3 Kostrad, Aspidmil Kajati Sulsel, Staf Ahli Binda Sulsel, Asisten I Pemkot Makassar, Sekdispotmaral, Wadan Lantamal VI beserta PJU Lantamal VI.
Selain itu, hadir.pula Kepala Basarnas Sulselbar, Kepala Dinskes Provinsi Sulsel, pimpinan Baznas Sulsel, staf Dinkes Kota Makassar, Kadis Damkar Kota Makassar, Kepala BPBD Kota Makassar, Kadiv SDM Pelindo Regional IV, Putra Mahkota Gowa dan Permaisuri, Kapolres Pelabuhan Makassar, Kabid Perkapalan KSOP Utama Makassar, Pimpinan Baznas Kota Makassar, staf Walubi Kota Makassar dan sejumlah undangan. (*)