Wagub Buka Program Satu Desa Satu Tahfidz Angkatan IV

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Program satu desa satu tahfidz Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali digelar setelah menamatkan tiga angkatan. Biro Kesejahteraan Setda Provinsi Sulsel bekerja sama dengan pesantren melakukan penyelenggaraan program yang telah sampai di Angkatan IV ini, berlangsung di Pondok pesantren Tahfidzhul Quran Al-Imam Ashim.

Kali ini, pengembangan Tahfidz Al-Quran program satu desa satu tahfidz Angkatan IV dibuka oleh Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Kepala Biro Kesra Setda Sulsel, Herman menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan langkah nyata dalam upaya bersama untuk meningkatkan kualitas penghapal Al-Quran di Sulsel.

“200 pembinaan kepada tahfidz dari angkatan pertama hingga ketiga,” kata Herman.

Pada Angkatan IV yang akan dilaksanakan ini, peserta sebanyak 50 orang berasal dari 24 kabupaten/kota se Sulsel. “Peserta akan mengikuti pembinaan selama 20 hari yang dibimbing oleh para pelatih,” imbuhnya.

Sementara itu, Wagub Andi Sudirman Sulaiman menegaskan, program satu desa satu tahfidz akan terus dilakukan. Baginya, program tersebut merupakan langkah awal sebagai pemicu untuk dilaksanakan di daerah.

“Kita harus terus menunjukkan karakter bahwa Islam memiliki Al-Quran, kitab yang sempurna sehingga kita perlu mendekatkan para generasi kita dengan Al-Quran sebagai perisai dalam benteng karakter akhlak. Salah satunya dengan menghapal Al-Quran,” tegasnya.

Melalui program ini juga, diharapkan peserta dapat mendekatkan diri kembali kepada Al-Quran melalui penghapal Al-Quran, mengamalkan Al-Quran sebaik-baiknya.

“Ketika kita dekat dengan Al-Quran, pastikan diri kita tidak jauh dari Allah Subhanahu Wataala. Kita tunjukkan bahwa agama ini agama Rahmatan Lil Alamin yang dalam berlaku adil bagi semua pemeluk,” tuturnya.

Wagub bercerita pengalaman belajar membaca Al-Quran saat kecil. Begitu berat godaan dalam mengamalkan Al-Quran.

Ketika SDM digenjot dengan Al-Quran, maka generasi akan memiliki moral dan landasan agama yang baik, itu menjadi investasi generasi masa depan yang baik.

“Kita mau membentuk moral kepemimpinan yang baik. Orang yang akhlaknya baik, profesional dan amanah,” jelasnya.

Ia menegaskan, lebih baik menghadapi orang rendah kemampuannya tapi memiliki integritas yang baik, dibanding orang cerdas tetapi memiliki integritas yang rendah.

“Korsupgah KPK Korwil 8 juga tadi mengungkapkan bahwa kita ini butuh pemimpin dengan berintegritas tinggi. Karena sehebat apapun sistem, tapi kalau pimpinan integritas rendah, maka sistem akan kalah,” pungkasnya. (hms)

Editor : Jenita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Wakil Komandan Kodaeral VI Laksanakan Apel Khusus

MAKASSAR, EDELWEISNEWSCOM – Baru sepekan menjabat sebagai Wakil Komandan Komando Daerah TNI Angkatan Laut VI (Kodaeral VI), Laksamana Pertama TNI Dr. Arya Delano, S.E., M.Pd., M.Han.mengambil apel khusus jajaran Mako Kodaeral VI, yang dilaksanakan di lapangan Apel Arafuru Mako Kodaeral VI, Senin (15/9/2025). Dalam apel khusus yang juga dijadikan momen perkenalan diri dan mengenal lebih […]

Read more
Makassar SULSEL

Kapendam XIV Hsn Kolonel Kav Budi Wirman Ngopi Bareng Wartawan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kapendam XIV Hasanuddin, Kolonel Kav Budi Wirman, S.Sos mengundang wartawan yang menjadi mitra media Kodam untuk ngopi bareng di Kantor Pendam, Kodam XIV Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (15/9/2025). Ngopi bareng tersebut dikemas dalam diskusi ringan yang membahas sinergitas antar Pendam dan wartawan, khususnya dalam pemberitaan. Budi Wirman mengatakan, sebagai Kapendam […]

Read more
Makassar SULSEL

Jaga Citra Pemerintah, Munafri Minta ASN Hindari Flexing dan Perilaku Berlebihan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dalam suasana tertib namun penuh perhatian, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan arahan yang menekankan pentingnya etika dan profesionalisme. Ia mengingatkan bahwa setiap gerak dan ucapan ASN mencerminkan wajah pemerintah di mata masyarakat. “Saya mengingatkan dan meminta seluruh jajaran Pemkot untuk menjauhi perilaku pamer atau flexing, khususnya di media sosial, dan lebih […]

Read more