Wujud Perhatian Ekosistem Danau, AYP Pastikan Nelayan yang Gunakan Tangkap Ikan Kejut Tak Dapat Bantuan

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Penangkapan ikan dengan cara kejut oleh nelayan di Kabupaten Wajo semakin marak. Hal ini mendapat perhatian khusus dari anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris.

Ia mengancam akan mencoret nama nelayan yang terus melakukan pelanggaran tersebut dari daftar penerima bantuan mesin katinting

“Jika masih ada nelayan yang memakai alat tangkap yang merusak lingkungan, saya akan mencoret namanya sebagai calon penerima mesin katinting,” kata Andi Yuliani Paris melalui pesan Watshapnya (17/6/2022).

Ia mengatakan, penangkapan ikan dengan menggunakan alat kejut dapat merusak sumber daya perikanan, merusak ekosistem dan membunuh biota yang hidup di danau.

“Pemerintah sudah melarang penangkapan ikan menggunakan setrum, racun dan menggunakan bom. Sehingga jika masih ada nelayan yang melakukan hal seperti itu perlu ditindaki,” kata AYP.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kabupaten Wajo Ir. Naspari mengatakan, sangat mengapresiasi langkah yang akan dilakukan oleh Anggota DPR RI Andi Yuliani Paris. Menurutnya, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya dalam menangani persoalan tersebut, salah satunya dengan mengefektifkan sosialisasi dan pengawasan mengenai dampak penggunaan alat tangkap yang dilarang.

“Kami juga sudah melibatkan partisipasi masyarakat dengan menfoto atau melaporkan nelayan yang menangkap ikan dengan cara yang dilarang. Jika itu masih ada, akan kami berikan sanksi, seperti tidak mengeluarkan rekomendasi hingga melalui proses hukum,” tegas Naspari.

Naspari mengatakan, penggunaan setrum memiliki dampak yang merusak ekosistem perairan, termasuk membunuh anakan ikan yang sebetulnya bukan target utama ikut terdampak. Selain menimbulkan efek kejut sehingga ikan target menjadi pingsan atau bahkan mati, anakan ikan yang berada dalam radius sengatan listrik yang merambat lewat aliran air seringkali terbunuh.

“Itulah kenapa dilarang, karena dapat merusak keberlanjutan populasi ikan di area tersebut,” jelasnya. (APJ)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan TNI dalam menjaga stabilitas serta keamanan wilayah.  Hal ini disampaikan saat menghadiri tradisi lepas sambut Pangdam XIV/Hasanuddin di Balai Prajurit M Jusuf, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (3 November 2025). Seremoni berlangsung khidmat, menandai pergantian […]

Read more
Makassar SULSEL

Sekda Sulsel Jufri Rahman Menerima Audiensi PT Pelindo Regional IV dan PT DLU Cabang Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menerima audiensi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional IV dan PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Makassar, membahas persiapan kegiatan “Sulsel Ekspor Day” yang akan mendorong peningkatan layanan ekspor langsung atau direct call di Makassar New Port (MNP).  Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Sekprov Sulsel, Kantor […]

Read more
Makassar SULSEL

Layanan Online Terintegrasi Warga Makassar (LONTARA+), Pemkot Makassar Kembali Unjuk Gigi

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk menghadirkan layanan publik yang mudah, cepat, dan terintegrasi kembali mendapat panggung di tingkat nasional. Lewat inovasi unggulannya, Layanan Online Terintegrasi Warga Makassar (LONTARA+), Pemkot Makassar kembali unjuk gigi dengan mengikuti ajang Top Digital Awards 2025, salah satu inovasi di bidang transformasi digital pemerintahan. Wali Kota Makassar, Munafri […]

Read more