MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Program Inovasi MARIKI (Magang Mandiri Khusus Alumni), adalah salah satu solusi Dinas Perpustakaan Kota Makassar untuk memenuhi kebutuhan tenaga perpustakaan dan memberi ruang kerja bagi alumni jurusan Ilmu Perpustakaan. Disatu sisi kebutuhan tenaga perpustakaan terpenuhi, disisi lain alumni mendapat pengalaman dan kesempatan memperoleh pekerjaan sesuai disiplin ilmunya.
Setelah berjalan 3 tahun atau sejak tahun 2019, keluaran dari MARIKI semakin dibutuhkan oleh perpustakaan binaan Dinas Perpustakaan Kota Makassar, khususnya di perpustakaan sekolah.
MARIKI juga dapat menjadi wadah para alumni perpustakaan untuk mengembangkan potensi diri, dan menemukan networking.
MARIKI diambil dari bahasa Makassar sehari-hari “mari ki” yang berarti ajakan “Ayo”. Mari ki’ bergabung dengan Dinas Perpustakaan Kota Makassar dan menjadi bagian Komunitas Magang Alumni Jurusan Ilmu Perpustakaan ( Koma Jip ). Program MARIKI selaras dengan misi pembangunan berkelanjutan/ SDGs, yakni pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja, apalagi di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar mengatakan, MARIKI tahun ini akan mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat Provinsi dan Nasional agar nantinya inovasi ini dapat berkelanjutan dan terus dikembangkan dan dampaknya dirasakan semua pihak.
“Salah satu tempat membaca adalah perpustakaan dan ruh perpustakaan adalah tenaga perpustakaan yang profesional. Jika ini berjalan dengan baik maka masyarakat akan cerdas dan akhirnya bangsa menjadi hebat dan kuat,” ujar Tenri A. Palallo (13/2/2022).
Tenri A. Palallo meminta masyarakat untuk memberi dukungan dengan mengklik tombol LIKE, beri komentar/saran/masukan dan jangan lupa SUBSCRIBE serta berkenan membagikan informasi ini. Sementara untuk konsultasi dan informasi pendaftaran program MARIKI hubungi media sosial Koma Jip. (TWJ)
Editor : Jesi Heny