H. Agustang Ranreng Mantapkan Niat Maju Sebagai Caleg Provinsi

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Wajo ( DPRD ) Wajo Empat priode H.Agustang Ranreng menyatakan kesiapannya untuk maju pada pemilihan caleg (calon legislatif) untuk tingkat Provinsi pada pemilu 2024 mendatang. Hal ini diungkapkan di Warkop Raiza Jalan RA.Kartini Sengkang, Kabupaten Wajo Kamis (11/5/2023).

Menurutnya, salah satu menjadi alasan untuk maju setingkat adalah agar bisa lebih intens dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat nantinya, yang didapat berdasarkan hasil kunjungan ke daerah pemilihannya sehingga menghasilkan sebuah kebijakan yang diinginkan masyarakat.

Selain itu, dengan pertimbangan dirinya sudah 4 periode menjabat sebagai Anggota DPRD Wajo, sehingga pada Pileg kali ini berniat untuk maju satu tingkat diatasnya. Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kab Wajo ini juga mengaku telah mengantongi restu dari DPW PKS Sulsel untuk maju.

“Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, saya akan berikhtiar menjadi anggota DPRD Propinsi Sulawesi Selatan dapil Soppeng-wajo. Atas restu orang tua, keluarga, seluruh sahabat dan kerabat,” ucap Pendiri dan Pimpinan PP Darul Mu’miim As’adiyah Doping ini.

Tokoh masyarakat dan mantan Kepala Desa Bottopenno DPRD Andi Pajarungi sangat mengapresiasi niat H. Agustang Ranreng untuk maju dan naik setingkat. Menurutnya potensi yang dimiliki olehnya memang tidak diragukan.

“Ketua Umum DPD BKPRMI Wajo ini memang bisa dianggap sudah mumpuni dengan pengalamannya di legislatif. Menjabat sebagai anggota DPRD selama 4 periode adalah hal yang luar biasa dan tidak mudah dilakukan,” ujarnya.

Menurut Andi Pajarungi, menjadi anggota DPRD selama 4 periode itu tidak mudah, perlu ada kinerja yang bisa terlihat oleh masyarakat dan menurutnya hal tersebut telah dibuktikan

“Masyarakat saat ini sudah cerdas, sehingga untuk memilih perwakilan mereka memastikan keterwakilan suara mereka mampu diemban oleh caleg yang didukung dan ini sudah dibuktikan oleh H.Agustang Ranreng,” jelasnya.

Menurut mantan kepala desa 3 Periode ini persaingan dalam pemilihan legislatif saat ini memang cukup ketat, namun dengan potensi yang dimiliki H.Agustang Ranreng sebagai calon wakil rakyat atau caleg yang memang memiliki daya juang yang tangguh serta mampu bersuara sebagai seorang legislator sedikit banyak akan memberikan nilai lebih. (ANDI PAJUNG)

Editor.: Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Pangdam XIV/Hsn Terima Kunjungan Silahturahmi Menteri PPN/Kepala Bappenas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menerima kunjungan silahturahmi dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Prof. Dr. Rachmat Pambudy bersama rombongan, bertempat di Ruang Tamu Pangdam, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Selasa (17/6/2025). Kedatangan Menteri PPN/Kepala Bappenas bersama rombongan ini disambut hangat oleh Pangdam beserta sejumlah Pejabat Utama […]

Read more
Makassar SULSEL

Harga Pangan Lebih Murah, Pemprov Sulsel Gelar GPM di Kandea 2

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya konkret menekan harga pangan dan menjamin aksesibilitas masyarakat terhadap bahan pokok.  Kegiatan ini digelar pada Selasa (17 Juni 202 tepatnya di dekat Masjid Nurul Jamaah, Jalan Kandea 2, Kota Makassar. Wilayah ini berada di Kecamatan Bontoala yang merupakan […]

Read more
Makassar SULSEL

Tuntutan Pembayaran Gaji Hayat Gani ke Pemprov Tidak Sesuai Aturan, Begini Penjelasan Jufri Rahman

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pernyataan Mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov), Abdul Hayat Gani yang mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk menyelesaikan hak-haknya sebagai aparatur sipil negara, dinonaktifkan pada akhir 2022, dan dirinya belum menerima gaji pokok dan tunjangan-tunjangan lain.  Adapun total gaji dan tunjangan yang belum dibayarkan selama ia dinonaktifkan disebutkan mencapai Rp8.038.270.000. Pernyataan Hayat Gani ini mendapat tanggapan […]

Read more