Prof Arlin Adam Tawarkan Gagasan Revolusi Penanggulangan Aids pada Pertemuan Wakil Bupati se-Sulsel

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Sulsel menghadirkan seluruh wakil bupati se-Sulsel dalam rapat akbar bersama dengan seluruh instansi terkait. Rapat ini dalam upaya penanggulangan AIDS yang diselenggarakan di Hotel Swiss Bell Panakukang Makassar, pada tanggal 5 Juni 2023.

Rapat akbar ini dibuka oleh Gubernur Sulsel yang diwakili oleh Pj. Sekda Provinsi Sulsel Andi Darmawan Bintang.

Dalam sambutannya Gubernur mengharapkan agar seluruh kabupaten/kota lebih giat menggalakkan program HIV dan AIDS, demi keselamatan generasi penerus bangsa terlebih lagi diperparah oleh fenomena penyalahgunaan narkoba.

Pertemuan akbar ini menghadirkan dua narasumber yakni Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel dr. Rosmini Pandin, MARS dan tim Asistensi KPAP Prof. Dr. Arlin Adam, SKM, M. Si.

Dalam pemaparan materi Kepala Dinas Kesehatan mengungkapkan, jika sebaran kasus HIV dan AIDS yang sudah ada di semua kabupaten/kota.

“Tidak ada lagi kabupaten/kota yang terbebas dari kasus HIV dan AIDS, bahkan setiap tahunnya angka kasus terus mengalami peningkatan yang berarti. Pada tahun 2021, jumlah kasus HIV dan AIDs di Sulsel 1.791 meningkat menjadi 2.564 pada tahun 2022,” paparnya.

Sementara itu, Prof. Arlin Adam di hadapan 12 wakil bupati yang hadir mendorong dilakukannya revolusi penanggulangan AIDS melalui integrasi berbagai layanan yang dibutuhkan, mulai dari pelayanan pencegahan, pengobatan, dukungan, mitigasi, hingga perumusan kebijakan yang kondusif.

Menurut Prof Arlin Adam, pelaksanaan program yang segmentatif selama ini kurang efektif, karena penularan baru HIV terus berlangsung. Pada saat yang bersamaan sumber daya penanggulangan juga terus dialirkan sehingga kesannya sia-sia.

“Inilah yang menyebabkan kasus HIV dan AIDS belum ditangani secara efektif,.walau upaya penanggulangan sudah digalakkan sejak 3 dekade silam,” menurutnya.

Gagasan revolusi penanggulangan membutuhkan komitmen kepemimpinan daerah yang kuat sebagai kunci penggerakan lintas sektor secara konektivitas, selaras, dan kolaboratif. Isu HIV dan AIDS dalam konteks revolusi penanggulangan tidak lagi bersifat eksklusif hanya isu kesehatan, akan tetapi harus bersifat inklusi. Dimana seluruh sektor bertanggungjawab menurut kewenangannya.

Lanjutnga, diharapkan agar kabupaten/kota lebih memperkuat mandat Komisi Penanggulangan AIDS kabupaten/kota, sehingga memiliki kemampuan dalam memobilisasi semua sumber daya yang ada di daerah untuk pencegahan dan penanggulangan yang lebih inovatif.

Penulis : Andi Alim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Kodam XIV Hsn Segera Punya Kapendam Baru

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko memimpin acara Penyerahan Tugas Kapendam XIV/Hasanuddin, yang ditandai dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk resmi peralihan tanggung jawab, bertempat di Ruang Kehormatan, Makodam, Jl. Urip Sumoharjo, Kota Makassar. Rabu, (24/12/2025). Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Kav Budi Wirman selaku pejabat lama Kapendam XIV/Hasanuddin menyampaikan terima kasih atas […]

Read more
LEGISLATIF Makassar

Refleksi Akhir Tahun DPRD Makassar, Himpun Isu Strategis Sepanjang 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Sekretariat DPRD Kota Makassar menggelar Diskusi Publik dan Refleksi Akhir Tahun bertajuk “Membaca Isu, Merespon Aspirasi” yang berlangsung di Hotel Aston Makassar, Jalan Sultan Hasanuddin, Rabu (24/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi DPRD Kota Makassar untuk melakukan evaluasi sekaligus refleksi terhadap pelaksanaan fungsi legislatif sepanjang tahun 2025, khususnya dalam merespon berbagai […]

Read more
Makassar SULSEL

Terkait Reklame Tidak Berizin, Bapenda Makassar akan Tindak Tegas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Terkait reklame insidentil milik Maxim, Bapenda Makassar menjelaskan, pemasangannya dilakukan tanpa izin dan tanpa pembayaran pajak. Dalam hal ini, tidak terdapat keterlibatan apa pun dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dalam proses pemasangan reklame dimaksud. Setiap hari, tim penertiban reklame secara rutin turun ke lapangan untuk menyisir sejumlah ruas jalan guna menurunkan reklame […]

Read more