
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sebuah media memberitakan jika ada seorang bayi yang tertahan di RS Daya akibat orangtuanya tidak cukup biaya untuk membayar perawatan dan pengobatan. Sementara ibu dari bayi tersebut telah meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat di RS Daya.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Sosial Kota Makassar melalui Bidang UKS melakukan kunjungan dan peninjauan di RS Daya tempat bayi tersebut dirawat, Senin (12/11/2019).
Namun, pihak RS Daya membantah semua pemberitaan yang dimuat di media tersebut.
Peninjauan ke RS Daya dipimpin oleh Kepala Bidang UKS, Dra. Hartati AS, bersama Sakti Peksos dan TKSK. Keterangan yang diperoleh dari pihak RS Daya mengatakan, bayi tersebut lahir di Takalar bukan lahir di RS Daya ,seperti yg diberitakan sebelumnya.
“Bayi ini sedang sakit. Ibu dari bayi ini meninggal dunia saat bayinya dalam masa perawatan. Dan selama dalam perawatan bayi tetap mendapatkan perhatian dari para perawat dan dokter. Kami juga punya hati, tidak akan membiarkan seorang bayi terlantar di rumah sakit sampai kedinginan seperti yg dibahasakan media,” ungkap salah seorang petugas yang ditemui oleh staf Dinas Sosial Kota Makassar.
Lanjutnya, ibu dari bayi sudah dikebumikan di Kab.Takalar, dimana tempat tinggal dari keluarganya. Pihak keluarga dari bayi beberapa kali datang berkunjung untuk menjenguk bayi tersebut.
“Semua berita yang beredar di medis itu tidak benar,” ungkap salah satu petugas RS Daya yg ditemui oleh Kabid UKS bersama Sakti Peksos dan TKSK. (ig)
Editor : Jesi Heny