Hadiri HUT ke-66 LVRI, Prabowo: Di Hadapan Senior, Saya Tetaplah Anak Buah

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri syukuran HUT ke-66 Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di Gedung Pierre Tendean Kementerian Pertahanan, Kamis (5 Januari 2023).

Di acara itu Prabowo mengatakan, sebagai mantan tentara dirinya tetaplah junior dan anak buah jika dihadapkan dengan para senior.

“Di tentara ini ada sesuatu yang disebut jiwa korsa, jadi sesuatu hubungan kejiwaan, sekali panglima, selamanya panglima, sekalinya komandan, selamanya senior, sekali senior, selamanya senior. Jadi kalau saya berhadapan dengan senior-senior saya ya tetap anak buah junior,” kata Prabowo.

Walaupun demikian, lanjutnya, hal ini adalah tradisi yang baik jadi tidak perlu dimasalahkan karena menurutnya kepemimpinan di tentara itu lain dari manajemen.

“Manajemen dalam kehidupan sehari-hari itu ada pamrih yang dijanjikan, di perusahaan-perusahaan seseorang bekerja dengan baik dapat gaji yang baik, semakin kinerjanya baik ditambah bonus,” papar Ketua Umum Gerindra tersebut.

“Sementara itu kalau kita hadapi pertempuran, taruhannya adalah nyawa, jadi seorang panglima, seorang komandan, seorang pemimpin yang berhasil mengajak anak buahnya menghadapi maut, itu tidak bisa kita lupa begitu saja,” sambung Prabowo Subianto.

Dalam tradisi jiwa korsa, kata Prabowo, sebagai pejuang, sebagai tentara sejak muda sudah diteken siap mati untuk negara. Oleh karena itu, harta tentara yang paling mahal adalah jiwa.

“Sejak usia muda kita siap untuk menyerahkan nyawa kita untuk kebesaran kejayaan kemerdekaan bangsa ini. Jadi, masalah jiwa ini, masalah kejiwaan ini tidak bisa dianggap sepele. Kita pernah berjuang bersama,” ujarnya.

“Yang hadir di ruangan ini semua senior-senior kita, rekan-rekan kita, kita pernah berjuang bersama karena itu kita bangga dan kita hormat kepada senior-senior kita, kita hormat kepada semua veteran-veteran yang masih hidup,” ucap Menhan Prabowo.

“Semangatnya masih menyala-nyala. Ada pepatah old soldiers never die, they just fade away, dan kalau di Indonesia perlu dikembangkan sedikit, Indonesian old soldiers never die and they never fade away,” tutup Prabowo.

Penulis : Usman

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jakarta SULSEL

Sulsel Terima Penghargaan Daerah Peduli Ketahanan Pangan, Bukti Komitmen Bangun Kedaulatan Pangan Daerah

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Dalam acara Harmoni Indonesia 14th yang digelar Kompas TV di Jakarta, Kamis (11/9/2025) malam, Sulsel dianugerahi penghargaan sebagai Daerah Peduli Ketahanan Pangan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, sebagai bentuk […]

Read more
Makassar Nasional SULSEL

Wujud Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah, Pangdam XIV/Hsn Hadiri Rapat Forkopimda Bersama Mendagri RI

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menghadiri Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sulsel, yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian., M.A., Ph., bertempat di Baruga Asta Cita, Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Kota Makassar, Kamis (11/9/2025). Rapat Forkopimda […]

Read more
Jakarta

Institut Hak Asasi Manusia Belanda Akui Diskriminasi Upah Terhadap Pelaut Indonesia dan Filipina

Dari kiri ke kanan: Michael de Castro (pengacara dari Filipina), Sarah Stapel (pengacara dari Belanda), Bremi A. Lawendatu (pelaut asal Indonesia), Maxime Eljon (pengacara dari Belanda), Rolan F. Garrido (pelaut asal Filipina), Frank Peters (pengacara dari Belanda), Gede Aditya Pratama (pengacara dari Indonesia), dan Kees van Ast (Yayasan Equal Justice Equal Pay) berfoto di depan […]

Read more