Hari Kedua Pelatihan Pengelolaan Shelter Warga, Pemateri Lakukan Simulasi

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pelatihan Pengelolaan Shelter Warga Tahun 2019, hari kedua, Kamis (4/7/2019) di Hotel Grand Imawan yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar makin seru dan menarik.

Pasalnya, Andi Yudha Yunus sebagai Narasumber kedua, langsung meminta 3 orang volunteer dari empat perwakilan kelurahan yang ikut pelatihan untuk maju kedepan untuk simulasi.

“Saya meminta 3 volunteer untuk mewakili setiap kelurahan,” ujar Andi Yudha.

Andi Yudha Yunus saat menyampaikan materi depan peserta pelatihan. (foto : Yuli)

Setelah ada perwakilan dari Kelurahan Kampung Buyang, Lette, Lajangiru dan Mangkura, pemateri membriefing mereka membentuk suatu tim yang seola-ola sedang menangani suatu kasus kekerasan. Ada korban, ada Ketua RT, Ketua RW, Lurah, ada Polisi, ada Pelaku, keluarga korban dan shelter warga.

Saat simulasi berlangsung suasana cukup hangat, karena dalam proses mediasi korban dan pelaku masing- masing mempertahankan egonya. Namun, setelah dijelaskan oleh shelter akhirnya pelaku dan korban menerima proses mediasi. Akhirnya situasi aman dan mediasi berhasil.

Peserta berfoto bersama pemateri usai kegiatan (foto : yuli)

Usai simulasi, forum diambil alih kembali oleh Andi Yudha selaku pemateri. Kemudian dilakukan evaluasi dan share (diskusi) dengan peserta pelatihan.

“Seorang mediator yang bagus harus berimbang atau balance dan jangan menghakimi. Jangan juga menilai. Dan ingat jangan menjudge.Tugas shelter hanya mengumpul informasi,” tegas Andi Yudha.

Lanjutnya, tidak ada orang yang murni independen dan pasti interdependen. Artinya tidak ada orang yang sendiri, pasti ada yang berpengaruh pada dirinya. “Dalam mediasi bisa digunakan pendekatan struktural,” jelasnya.

Peran terbesar shelter warga adalah melakukan reintegrasi sosial artinya pemulihan, pemulangan ke keluarga, supaya diterima kembali di lingkungan.

“Upaya membangkitkan kembali rasa percaya diri, pembinaan mental. Dan jangan dijauhi,” pungkas Andi Yudha.

Penulis : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL Wajo

Pemkab Wajo Lakukan Audiensi bersama Tim Ahli Penyusunan Kajian/Studi Kelayakan Rencana Relokasi RSUD Siwa

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Wajo melakukan audiensi bersama Tim Ahli penyusunan kajian/studi kelayakan terkait rencana relokasi RSUD Siwa di Swissbell Hotel, Makassar Sabtu (7 Desember 2024). Kegiatan tersebut dihadiri langsung Pj. Bupati Wajo Andi Bataralifu didampingi Sekda Wajo Ir. Armayani. Hadir pula Komisi IV DPRD Wajo, Tim FS RSUD Siwa, Kepala Bappelibangda Wajo, Inspektur […]

Read more
Artikel Makassar SULSEL

Prof Dr Hj Kembong Daeng: Suamiku Motivatorku 

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Suara Syahratul Hawaisa Yahya tercekat. Terasa ia berusaha kuat menahan tangisnya saat membacakan tulisan ayahnya, H Muhammad Yahya Daeng Sekre, yang berkisah tentang ibunya, Prof Dr Hj Kembong Daeng, M.Hum. Kisah yang terdokumentasi rapi dalam lembaran-lembaran buku autobiografi “Permata Karya” itu, dibacakan penuh haru di hadapan keluarga, sahabat, mahasiswa dan mereka yang […]

Read more
Makassar SULSEL

Gelar Tax Award 2024, Bapenda Optimis Raih PAD 2 Triliun di Akhir Tahun 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menggelar Anugerah Penghargaan Pajak Tax Award 2024 bertempat di Phinisi Ballroom Claro, Jumat (6 Desember 2024). Wali Kota Makassar bersama Ketua TP PKK Kota Makassar dan Para Forkopimda turut menghadiri Tax Award 2024. Kepala Bapenda Kota Makassar menyampaikan, bahwa penghargaan bagi pengelola dan wajib pajak berprestasi […]

Read more