HMJ AKK FKM UPRI Gelar Bedah Buku untuk Peningkatan Budaya Literasi

MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Kebijakan Kesehatan (HMJ-AKK) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pejuang Republik Indonesia (FKM UPRI) Makassar melaksanakan Bedah Buku Kajian Disparitas SDM Kesehatan Kepulauan di Aula FKM UPRI, Selasa ,25 Juni 2019.

Kegiatan dihadiri Dekan FKM UPRI Dr. Arlin Adam, SKM, M.Si yang merupakan Narasumber sekaligus sebagai penulis buku Kajian Disparitas SDM Kesehatan Kepulauan dan Wakil Dekan III FKM UPRI Andi Alim, SKM, M. Kes.

Ketua HMJ AKK Muhammad Arfah dalam sambutanya menyampaikan, bahwa bedah buku bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para calon SKM UPRI.

Bedah buku di Kampus UPRI Makassar

Sementara Wakil Dekan III FKM UPRI Andi Alim, SE, SKM, M. Kes berharap agar kegiatan seperti ini bisa menjadi budaya civitas akademik yang ada di FKM UPRI. ” Saya berharap bedah buku ini menjadi budaya civitas untuk meningkatkan budaya literasi yang merupakan budaya yang lagi dibutuhkan saat ini,” ungkap Andi Alim.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Arlin Adam, SKM, M. Si menyatakan jika bedah buku yang diinisiasi oleh mahasiswa FKM UPRI sangat membanggakan, karena menghidupkan budaya literasi sebagai dasar fundamental pengembangan wawasan keilmuan dan kemasyarakatan.

“Mahasiswa yang membudayakan literasi sebagai bagian kehidupan kampus pada akhirnya harus mampu menjadi bagian dari penyelesaian solusi yang dihadapi bangsa ini. Terlebih jika dikaitkan dengan permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat kepulauan sebagaimana yang menjadi topik kajian bedah buku,” papar Arlin.

Lanjut Arlin, Buku Disparitas SDM Kesehatan Kepulauan merefleksikan sulitnya masyarakat kepulauan dalam mengakses pelayanan kesehatan yang bermutu. Hal ini diakibatkan oleh kompleksitas persoalan yang sesungguhnya sudah menjadi masalah kronis, seperti tenaga kesehatan yang tidak sesuai kebutuhan, ketenagaan yang minim kompetensi.

“Hal ini diperparah lagi oleh kebijakan pemerintah yang belum memberi hak afirmasi bagi masyarakat kepulauan sebagai populasi yang rentan,” pungkas Arlin di depan peserta bedah buku.

Penulis: Adrianty

Editor. : Jesi heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Dukung Program MBG Presiden Prabowo, Pemprov Sulsel Rapat Lanjutan dengan Kemendagri, Usulkan 92 Titik Lahan SPPG

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM  – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.  Hingga Mei 2025, Pemprov Sulsel telah mengusulkan 92 titik lokasi pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), melebihi target nasional yang ditetapkan sebanyak 72 titik. Jumlah tersebut […]

Read more
Makassar SULSEL

Pemkot Makassar dan BBPJN Bahas Percepatan Sambungan Air PDAM di Utara Kota dan Timur

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan melakukan pertemuan strategis guna membahas percepatan akses sambungan air bersih dari PDAM, khususnya di wilayah utara dan timur kota. Pertemuan ini membahas sejumlah kendala teknis di lapangan, terutama terkait penempatan jaringan pipa pada badan jalan nasional. Serta menyepakati solusi agar […]

Read more
Makassar SULSEL

Makassar Dapat Jatah Program Strategis Pengelolaan Sampah dari Kementerian PU

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Tim Pemantau dan Evaluasi Proyek Strategis menyampaikan bahwa terdapat program pengelolaan sampah berskala besar yang telah lama berjalan, namun belum sepenuhnya tersentuh oleh sejumlah kota besar, termasuk Makassar. “Di Kementerian sendiri ada program yang sebenarnya sudah berjalan sejak lama, tapi belum tersentuh. Padahal ini diperuntukkan bagi kota-kota […]

Read more