MEDAN,EDELWEISNEWS.COM – Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji wilayah yang layak untuk menjadi ibu kota baru.
Namun, saat ditanya di mana daerah yang paling potensial, Jokowi menyebut tiga pulau.
“Bisa di Sumatera tapi kok nanti yang timur jauh. Di Sulawesi agak tengah tapi di barat kurang. Di Kalimantan, kok di tengah – tengah,” kata Jokowi usai meninjau pabrik di Tangerang, Selasa (30/4/2019).
“Kira-kira itu lah,” sambung Jokowi.
Jokowi mengatakan, pemerintah tak bisa buru-buru memutuskan lokasi ibukota baru. Sebab, banyak hal yang mesti dikaji.
“Ada 3 kandidat tapi memang belum diputuskan, kita harus cek dong secara detail meskipun tiga tahun ini kita bekerja kesana bagaimana mengenai daya dukung lingkungan, air, kebencanaan banjir, gempa bumi seperti apa,” kata dia.
Yang pasti, dalam rapat kabinet kemarin Jokowi sudah memutuskan bahwa Ibu kota baru akan berlokasi di luar Pulau Jawa. Sebab, Jokowi menilai pulau Jawa sudah terlalu padat penduduk.
“Kita ini memiliki 17.000 pulau tapi di Jawa sendiri penduduknya 57 persen dari total penduduk di Indonesia. Kurang lebih 149 juta. Sehingga daya dukung baik terhadap air, baik terhadap lingkungan, baik lalu lintas, semuanya memang ke depan sudah tidak memungkinkan lagi,” kata dia. (Tri.M)
Editor : Jesi Heny