KRB Dampingi Debitur PT Mandiri Tunas Financial Sampaikan Aspirasi ke DPRD Wajo

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Wajo menerima aspirasi dari Koalisi Rakyat Bersatu ( KRB) Kabupaten Wajo, Kamis (17/2/2022). Kedatangan KRB mendampingi Mei Regita Ayu Azhari Dg Materu, debitur PT. Mandiri Tunas Financial yang merasa telah dirugikan. PT Mandiri Tunas Finansial beralamat di Parepare.

Aspirasi diterima oleh anggota DPRD Kabupaten Wajo, H.Yunus Panaungi, bersama Sekretariat DPRD Kabupaten Wajo.

Yunus Panaungi menyampaikan bahwa dia menunda kunjungan kerjanya, demi menerima aspirasi dari KRB.

“Karena saya melihat kalau KRB mengaspirasi pasti ada penyelesaian,” ujarnya.

Terkait aspirasi tersebut, kata Yunus, memang penting harus ditindaklanjuti, agar tidak berulang-ulang terjadi kerugian kepada debitur atau nasabah.

“Dan karena alamatnya di Parepare, mungkin akan ditindaklanjuti. DPRD juga akan dampingi ke Parepare,” kata Yunus Panaùngi.

Aspirator yang didampingi Marsose menyampaikan, kalau ada beberapa LSM dan pers yang bergabung di Koalisi Rakyat Bersatu yang mendampingi nasabah PT. Mandiri Tunas Finance.

Sementara Sekjen KRB Kabupaten Wajo, Andi Mappanyukki mengatakan kalau debitur Mei Regita Ayu Azhari telah bertransaksi melalui pembiayaan PT. Mandiri Tunas Finance berupa satu mobil merk Toyota Yaris. Dan merasa dirugikan dengan adanya denda sebesar Rp103.479.200, dan sementara debitur telah mempunyai bukti pelunasan.

“Dan parahnya lagi, pihak Mandiri Tunas Finance Parepare melakukan pemutusan sepihak, sehingga pihak OJK melakukan penghapusan buku.

Lanjut Andi Mappayukki, perjanjian angsuran perbulan Rp5.492.000 selama 48 bulan. Dan debitur mengalami tunggakan 3 bulan, namun tetap melanjutkan angsuran dengan mentransfer dana angsuran di rekening Mandiri Tunas Finance.

“Namun, rekening debitur terblokir, sehingga pihak Mandiri Tunas Finance memberikan rekening lain sampai angsuran ke 48 sampai lunas,” terangnya.

“Pada angsuran ke 9 sampai 48, ternyata tidak dimasukkan ke dalam sistem, sehingga terdapat catatan bahwa kredit  debitur Mei Regita Ayu, terbaca tidak melakukan pembayaran selama 40 kali angsuran dan muncul denda Rp.103.479.200. Dan inilah yang merugikan debitur, pada hal sudah lunas. Kami meminta memulihkan nama baik debitur Mei Regita Ayu Azhari DG. Materru  atas penghapusan buku pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang menyebabkan debitur  tidak bisa bermitra dengan perbankan, apa lagi debitur ada pengusaha,” ungkap Andi Mappanyukki.

Ketua tim penerima aspirasi, Yunus Panaungi, bertanya  kenapa bisa sampai tidak masuk laporan pembayarannya ke sistem  Perusahaan PT. Mandiri Tunas Finance.

“Nah jelas debitur membayar lunas, jelas ini dikorbankan. Dan apakah ini mau diselesaikan secara kekeluargaan atau  sesuai ketentuan. Dari DPRD Wajo akan melakukan pendampingan ke Parepare,.menemui pimpinan Mandiri Tunas Finance. Dan kalau perlu pemerintah disana juga kita temui terkait masalah ini,” kata Yunus Panaungi, sambil mempersilahkan salah satu karyawan Mandiri Tunas Finance, Rusatang  Alam untuk menjelaskan.

Sebagai marketing dia menjelaskan, bahwa  dia tidak ada kaitannya dengan debitur. Namun dia mengetahui jelas kalau Dg. Matteru mengangsur mobil dan telah membayar. Terkait rekening terblokir, memang kalau tiga bulan tidak ada kegiatan pembayaran, rekening akan terblokir. Tapi ada rekening lain yang diberikan atas nama Perusahaan Mandiri Tunas Finance untuk kelanjutan melakukan pembayaran.

“Dan permasalahan ini miskomunikasi saja, karena sudah ada titik temu, kalau memang benar telah lunas membayar. Saya juga sempat komunikasi dengan pimpinan di Parepare, minta petunjuk bahwa siap membantu memberikan keterangan lunas jika akan melakukan kredit di perbankan, untuk pemulihan nama baik. erkait denda juga siap diberikan kebijakan  dan saya siap mendampingi  debitur ke Parepare menghadap langsung ke Pimpinan Mandiri Tunas Finance,” kata Rustang Alam.

Yunus Panaungi mengatakan, bahwa sudah ada solusi dan perusahaan juga sudah memberikan  kebijakan dinolkan dendanya, dan PT.Finansial  Tunas Mandiri siap memberikan nama baik debitur

“Makanya harus datang ke Parepare menemui pimpinan. Saya kira  aspirasi hari ini selesai, tidak perlu ada tindaklanjut dari pihak DPRD Kabupaten Wajo, karena sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” pungkasnya. (APJ)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Lewat Bimtek SPBE, Pemkot Makassar Dorong Tata Kelola Digital Terpadu

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Arsitektur Sistem Informasi dan Arsitektur SPBE di Aston Hotel Makassar, Kamis (23/10/2025). Kegiatan dengan tema “Mewujudkan Smart Governance melalui Arsitektur dan Peta Rencana SPBE yang Terpadu” ini diikuti perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar. […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Anggota DPRD Makassar, Budi Hastuti Gelar Reses di Mamarita

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti kembali menggelar reses pertama masa persidangan pertama masa sidang 2025/2026, pada Kamis (23/10/2025). Reses ini menjadi ajang penting bagi Budi Hastuti untuk mendengar langsung keluhan dan masukan dari masyarakat, terutama di daerah pemilihannya yang meliputi Kecamatan Mamajang, Mariso, dan Tamalate (Mamarita). Agenda ini telah memasuki titik […]

Read more
Makassar SULSEL

TK Putra I Makassar Juara I Lomba Kolase Festival Literasi Sulawesi Selatan 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Empat murid Taman Kanak-Kanak (TK) Putra I Makassar, tampak ceria, setelah ditetapkan sebagai pemenang pertama Lomba Kolase Tingkat TK di Festival Literasi Sulawesi Selatan 2025, yang diadakan Selasa-Rabu, 21-22 Oktober 2025. “Kami tadinya sama sekali tidak tahu, bentuk gambar yang akan dibuatkan kolasenya berupa gambar apa. Namun, alhamdulillah, bisa dapat juara satu,” […]

Read more