LSKP Gelar Diskusi Terkait Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Kampus

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) kembali melakukan diskusi online di Ruang Publik Edisi 10, Jumat (4/2/2022). Diskusi tersebut mengangkat tema : Mengurai Fenomena Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Kampus. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara online zoom meeting dan live streaming Youtube di kanal PublikChannel.

Diskusi ini menghadirkan dua narasumber inspiratif yakni:l, Prof. Siti Aisyah, MA., Ph.D, selaku Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Alauddin 2013-2015 dan Elvita Bellani, S.Psi, M.Sc, Kepala Pusat Bimbingan dan Konseling UNHAS, serta dipandu oleh Dwiana Fajriati Dewi.

Siti Aisyah selaku narasumber membuka kajian dengan memaparkan data-data kekerasan. Kekerasan bukan saja hanya di perguruan tinggi, tapi sudah menjalar sampai ke tingkat sekolah bahkan pesantren.

“Dirjen Kemenag sudah menginstruksikan melalui Surat Keputusan (SK) Dirjen Pendis Kemenag Nomor 5494 Tahun 2019 tentang Pedoman Pencegahan Kekerasan Seksual di PTKI,” ujar Siti Aisyah yang pernah menjabat Wakil Rektor UIN Alauddin periode 2015-2019.

Lanjutnya, dia menambahkan agar budaya siri’ (malu) untuk melapor kasus kekerasan seksual harus disampaikan. Budaya patriarki di masyarakat juga mesti disadarkan. Selain itu, relasi kuasa yang tidak sebanding antara pelaku dan korban.

“Korban kekerasan takut melapor karena status pelaku yang tinggi, seperti dosen jika terjadi di perguruan tinggi. Pendekatan agama menjadi perspektif solusi agar kekerasan seksual mesti diminimalisir dari lingkungan manapun,” pungkas dosen pengajar gender UIN Alauddin tersebut.

Sementara Elvita Bellani menambahkan bahwa norma sosial diperlukan agar masyarakat tidak membenarkan kekerasan seksual terjadi.

“Selain itu, kekerasan seksual mesti dipahamkan kepada masyarakat, supaya mereka mengetahui bahwa perbuatan tersebut adalah salah,” tegas dosen Psikologi Unhas itu.

Respon dari peserta diskusi sangat antusias. Banyak kasus yang muncul ke permukaan. Respon kedua narasumber juga sama, bahwa diskriminasi dalam kekerasan seksual mesti dilawan. Semua orang, termasuk orang-orang terdekat mesti diedukasi untuk menciptakan agar mengurai kekerasan seksual.

Penulis : A. Naris Agam

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Penuhi Target UHC, Sekda Makassar Minta OPD Proaktif Optimalisasi Program JKN

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar, Andi Zulkifly memimpin Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kota Makassar Optimalisasi Program JKN di Ruang Rapat Sekda Kantor Balai Kota Makassar, Jumat (24/10/2025). Sekda Zulkifly yang juga Ketua Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kota Makassar itu didampingi Kepala Cabang Utama Makassar BPJS Kesehatan Muhammad Aras dan sejumlah […]

Read more
Makassar SULSEL

Kapolres Gowa Hadiri Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Sulsel Tahap II T.A. 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, S.I.K., M.Si menghadiri kegiatan Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Sulsel Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Aula Mappaoddang Polda Sulsel, Jumat (24/10/2025). Kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakapolda Sulsel Brigjen Pol. Nasri, S.I.K., M.H. dan dihadiri oleh para Pejabat Utama […]

Read more
Makassar Olahraga SULSEL

Kodaeral VI Navy Open Water Sport Competition 2025 Mulai Perlombakan Dayung Perahu Naga

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Suasana Taman Religi Andalan, Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, pagi ini menggema oleh sorak-sorai penonton dan deru dayung para peserta dalam Lomba Dayung Perahu Naga yang digelar oleh Komando Daerah Angkatan Laut VI (Kodaeral VI), Jumat (24/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Pembukaan Makassar Navy Open Water Sport Competition (NOWSC) Kodaeral […]

Read more