
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sobat AMBYAR atau akronim Anak Muda Berkarya Bersama Perpustakaan yang sempat tayang 2 episode di channel YouTube setahun lalu, rencananya akan tayang kembali. Munadian Yunadia selaku host program tersebut mendapat dukungan dari Mahasiswa KKN 67 Universitas Muslim Indonesia (UMI) jurusan Ilmu Komunikasi dan Komputer, yang saat ini sementara mengikuti program KKN di Dinas Perpustakaan Makassar. Rencananya selepas KKN mereka akan terus terlibat dalam program tersebut.
Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tulus Wulan Juni memberikan motivasi dan arahan agar program ini dapat dilanjutkan kembali.
“Saat Pandemi Covid – 19, ada 3 program online yang kita konsep, salah satunya DONGKELOR yang berlanjut sampai sekarang, Sobat AMBYAR sempat uji coba 2 episode, dan Dapur Pustaka belum bisa berjalan. Saya senang teman-teman dari mahasiswa KKN ikut peduli dan ingin melanjutkan program ini. Semoga bisa berjalan seperti DONGKELOR,” ungkap Tulus di Ruang Baca Perpustakaan Khusus Balaikota, Rabu (15/12/2021).
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tenri A. Palallo yang didampingi Pustakawan Tulus Wulan Juni mengatakan, bahwa layanan Dinas Perpustakaan Kota Makassar diarahkan untuk menyesuaikan perkembangan Teknologi Informasi dengan berbagai segmen.
“DONGKELOR dibuat untuk segmen anak-anak. Program ini telah sukses dan mendapatkan berbagai apresiasi serta penghargaan Nasional. Nah, Sobat AMBYAR diarahkan untuk segmen remaja dan kawula muda, agar menjadi tontonan positif dan memberi inspirasi ditengah banjirnya konten-konten di media sosial,” ungkap Tenri.
Yuna selaku host yang juga alumni Duta Baca Pelajar optimis sobat AMBYAR akan bisa tayang kembali.
“Alhamdulillah, saya bersama teman-teman baru akan membuat konsep berbeda dari 2 episode sebelumnya. Sesi Talkshow tetap ada dan tentunya ada yang baru dari Sobat AMBYAR. Tunggu saja ya penayangannya pokoknya suprise,” terang Yuna.
Untuk memperkuat tim Kreatif Sobat AMBYAR, Yuna bersama teman Mahasiswa KKN 67 UMI membentuk Komunitas yang diberi nama PELITA MUDA atau Pegiat Literasi Anak Muda Kota Makassar.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Thato Amran Kudus sangat mengapresiasi semangat Yuna yang juga alumni Duta Baca Pelajar.
“Saya berharap program ini dapat berjalan kembali, karena program ini awalnya dibuat di bidang kami, sebagai wadah berkreasi untuk Duta Baca Pelajar dan mengkampanyekan kegemaran membaca secara online di masyarakat,.khususnya kepada sesama pelajar,” harap Amran. (TWJ)
Editor : Jesi Heny