Wagub Kunjungi Kebun Kopi di Desa Bentenge, Maros

MAROS, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengunjungi Desa Bentenge, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Jumat (19/6/2020). Dalam kunjungannya, Wagub Sulsel diterima Kepala Desa Bentenge dan Kepala Resort Mallawa Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Andi Subhan.

Sekedar diketahui, Desa Bentenge terletak di ketinggian 709 Mdpl. Sekitar 11 Km dari jalan Poros Maros-Bone. Tepatnya di Kecamatan Mallawa, dengan jumlah penduduk sekitar 1.000 jiwa.

Desa ini memiliki potensi pertanian yang sangat produktif. Salah satunya, kopi. Masyarakat desa disini telah menanam kopi sejak 20 tahun lalu. Wilayahnya berbatasan dengan hutan konservasi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.

Kepala Resort Mallawa Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Andi Subhan, menyampaikan, Balai Taman Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan pendampingan pengelolaan kopi kepada kelompok tani hutan. Serta membantu memberi lahan kepada kelompok tani tersebut seluas 119 hektare.

“Kopi yang akan dikembangkan ada tiga jenis, yaitu Arabica, Robusta, dan Gember,” ujarnya.

Subhan menuturkan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan mengevaluasi progres pertanian kopi masyarakat, untuk bantuan penambahan lahan nantinya.

“Wilayah ini sangat cocok untuk segala macam tanaman, jika masyarakat menjaga dengan baik lahan hutan yang produktif, maka Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan memperluas lahan,” jelasnya.

Sementara Wagub mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas kopi.

“Kita mau kopi yang berkualitas. Menjaga kualitas kopi sangat penting. Sebaiknya kopi yang dikemas masih merah dan segar, sehingga rasa bisa dipercaya,” imbuhnya.

Dia berharap, lahan yang dikelola masyarakat bisa lebih luas. Sekaligus mengingatkan untuk menjaga kawasan hutan tersebut.

“Masyarakat harus menjaga lahan yang dikelola, tidak merusak hutan. Jika masyarakat merusak hutan, dampaknya bisa terjadi bencana alam,” pesannya.

“Bersama-sama bertani, kerjasama, kelompok tani mengelola sangat baik, dan membangun kesepakatan bersama, jika berdikari ada negatifnya,” tambahnya.

Setelah melihat kebun kopi yang dikelola masyarakat, pria yang akrab disapa Wagub Andalan ini berencana memberikan bantuan bibit kopi berkualitas, serta bibit durian untuk dikembangkan masyarakat. (hum)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Wali Kota Munafri Tegaskan : Semua Toilet Pasar Gratis, Tak Ada Lagi Pungutan!

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar secara tegas melarang pungutan retribusi atau tarif di seluruh toilet umum yang berada dalam area pasar tradisional. Larangan ini ditegaskan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat meluncurkan sistem transaksi non-tunai berbasis QRIS di Pasar Pusat Niaga Daya, Kecamatan Biringkanaya, Senin (28/7/2025). Didampingi Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika […]

Read more
Makassar SULSEL

Danlantamal VI beserta Ketua Korcab VI DJA II dan Masyarakat Kota Makassar Nobar Film Believe

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Dr.Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., M. Han berserta Ketua Korcab VI Daerah Jalasenastri Armada II (DJA II) Ny. Afrina Amalia Wahyudi bersama masyarakat Kota Makassar nonton bareng film Believe, di Mall Ratu Indah Kota Makassar, Senin (29/7/2025). Nobar ini bukan hanya sekadar hiburan, […]

Read more
Makassar SULSEL

Munafri-Aliyah Hadiri Peluncuran QRIS, Dorong Digitalisasi untuk Transaksi Publik

MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar terus mempercepat transformasi sistem pembayaran non-tunai berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di pasar dan terminal regional. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa penerapan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) menjadi langkah strategis untuk mendorong efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam transaksi, baik di pasar, terminal, maupun layanan publik […]

Read more