MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) Raya UNM menggelar pengkaderan di Tanjung Bayang, Makassar, Minggu (10/11/2019).
Kegiatan pengkaderan dilaksanakan selama tiga hari, terhitung mulai tanggal 8 sampai 10 November 2019 dengan jumlah peserta sebanyak 119 orang. Hal tersebut diungkapkan Ketua IPMIL Raya UNM, Wahyudinata Yaskar.
Wahyu mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan melibatkan para mahasiswa dari berbagai daerah di Luwu Raya yang kuliah di UNM.
“Diharap peserta yang sudah menjadi kader baru terus berproses dan belajar agar mampu menjadi pemimpin di masa akan datang,” ujarnya.
Dia juga mengajak peserta untuk terus aktif secara berkelanjutan dan tidak berakhir di pengkaderan.
Lebih lanjut Wahyu menambahkan, bahwa perlu memahami histori dari IPMIL Raya UNM. IPMIL Raya UNM pernah jaya di masanya, karena mencetak beberapa pemimpin yang ada di Tana Luwu. “Melalui kegiatan ini semoga ada lahir pemimpin masa depan Tana Luwu, ” harapnya.
Sementara Pembina IPMIL Raya UNM, Khutbah mengatakan, kegiatan diharap mencetak kader-kader militan dan loyal terhadap organisasi. Besarnya animo para peserta yang mengikuti kegiatan itu, menjadi motivasi tersendiri selama kegiatan pengkaderan berjalan.
“Dalam kegiatan ini juga ditanamkan pendidikan karakter yang kuat, tangguh, selain cinta, paham terhadap nilai-nilai Pancasila yang nantinya bisa diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari,” jabarnya.
Proses pengkaderan merupakan bentuk filterisasi penjaringan anggota, yang memiliki wawasan dan militansi terhadap lembaga. Paling penting, tambah dia, untuk menciptakan generasi pelanjut yang akan menjadi pemimpin dan meneruskan perjuangan IPMIL Raya UNM.
Terakhir, Khutbah menyampaikan bahwa ada berapa yang harus di miliki mahasiswa, seperti ilmu pengetahuan (knowledge), jaringan (networking), keterampilan (skills), sikap (attitude), dan karakter kepemimpinan (leaderahip character).
Penulis : Adi Summit
Editor. : Jesi Heny