
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah membuka kegiatan Refleksi Akhir Tahun (Ikatan Konsultan Indonesia) INKINDO Sulsel, di Swiss Belinn Hotel Panakkukang, Kamis (20/12/2019).
Nurdin menyampaikan bahwa, Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinannya mulai menata sistem dan meningkatkan efisiensi. “Kita mulai menata sistem dan menghindari hal-hal yang betul-betul tidak ada ruang untuk membuat kita tidak efisien,” katanya.
Pemprov sebagai wakil pemerintah pusat harus dapat memastikan daerah kabupaten/kota berkembang maju. Pemerintah provinsi melakukan pembangunan ke daerah, serta koordinasi program kerja.
“Jika kita membangun tanpa koordinasi ke daerah, Itu namanya kita sebut dengan menciptakan kabupaten ke-25 di Sulsel,” sebutnya.
Pembangunan yang ada juga melihat apa yang menjadi prioritas kabupaten/kota dan menjadi kebutuhan masyarakat. Termasuk dengan memberikan Bantuan Keuangan Daerah. Tahun ini, Sulsel mengelontorkan Rp300 miliar, bantuan ini diberikan kepada daerah yang memiliki APBD terbatas. Nurdin mencontohkan, Rumah Sakit Regional Parepare dengan anggaran Rp75 miliar.
Nurdin juga menyampaikan agar daerah siap, program yang ada di tahun 2021 sudah harus siap di tahun 2020 termasuk Detail Engineering Desain (DED). Kabupaten/kota juga diminta meninggalkan pola lama, baru akan melakukan lelang disaat waktunya mepet.
“Dan Pemprov mulai tahun ini, insya Allah di atas 50 persen sudah kita lelang Desember ini,” paparnya. Mengapa ini dilakukan, agar masyarakat dari berbagai kalangan yang mendapatkan upah harian seperti buruh dapat bekerja dan mendapatkan penghasilan dengan lancar.(hum)
Editor : Anisah S